Bacaan: II Korintus 4:7-18

Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, ... oleh karena Kristus.- II Kor 12:10

 
Suatu hari pintu depan rumah saya tiba-tiba saja sulit ditutup. Saya berjongkok untuk mengamati jangan-jangan ada sesuatu yang mengganjalnya. Namun rupanya tidak ada benda apapun yang mengganjal, engselnya pun masih baik. Tapi kenapa tiba-tiba saja sulit ditutup? Ternyata karena perubahan cuaca, pintu itu “menggeliat” alias berubah bentuk dan posisi, sekalipun perubahannya memang tidak kasat mata. Kata si tukang kayu, hal ini bisa terjadi bila kayu yang digunakan untuk membuat pintu itu tidak cukup kering saat hendak digunakan. Ia menjelaskan bahwa lamanya proses pengeringan kayu sebelum dipakai akan mempengaruhi kualitasnya kelak.

Proses pembentukan suatu benda memang akan sangat mempengaruhi mutunya. Bila sebatang kayu saja harus diproses sedemikian rupa terlebih dahulu agar bisa dipakai dengan sempurna, terlebih lagi kehidupan kita. Tuhan tentu perlu melakukan banyak hal dalam kehidupan kita sebelum Ia bisa memakai kita bagi kemuliaan-Nya.

Yusuf harus merelakan diri untuk diremukkan dalam proses panjang derita ketidakadilan sebelum akhirnya dipakai Allah untuk menyelamatkan seluruh bangsanya dari kelaparan. Musa tak hanya pernah mengecap nikmatnya hidup dalam istana Firaun. Ia bahkan harus lebih lama menjalani hidupnya di padang belantara untuk dipersiapkan menyelamatkan seluruh Israel. Semua orang yang telah mengalami proses dari Tuhan, pasti akan dipakai untuk rencana besar yang sedang Tuhan siapkan.

Bayangkan berapa banyak orang yang sedang Tuhan percayakan kepada Anda untuk diselamatkan melalui hidup Anda. Anda mungkin tak kan pernah tahu! Segala hal, kesulitan dan tantangan yang sedang Anda hadapi sekarang ini adalah untuk menghasilkan diri Anda yang siap pakai bagi Allah. Ada begitu banyak proses yang harus kita jalani sebelum Allah bisa leluasa bekerja melalui hidup kita. Semakin rela kita dibentuk oleh-Nya, semakin banyak rencana besar Allah yang bisa kita tuntaskan. Semakin rela kita dibentuk dan diproses Allah, maka semakin cepat juga proses itu akan selesai. Jadi mulai sekarang, relakanlah diri kita untuk diremukkan dan dibentuk oleh Tangan-Nya. Semua proses yang kita jalani bukan untuk menghancurkan kita, tapi untuk mempersiapkan kita.

(TMS)
» Renungan ini diambil dari
Renungan Harian Spirit

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


This entry was posted on 23.33 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar:

Terima Kasih Sobat Blogger. God Bless You.

Widget by TIPS untuk Blogger GBI City of Worship Sintang
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...