Seorang wasit bernama Tio mengajukan surat lamaran kerja ke perusahaan perlengkapan olahraga terkenal di London. Secara kebetulan, seorang pengangguran juga mengajukan lamaran ke perusahaan yang sama. Akhirnya, keduanya diberi soal tertulis. Hasil dari sepuluh pertanyaan, keduanya hanya salah menjawab satu soal.

Manajer kemudian menghampiri Tio, "Terima kasih atas ketertarikan Anda bekerja di sini. Namun, kami memutuskan memberikan pekerjaan ini kepada si pengangguran."

"Tidak bisa. Kami sama-sama menjawab sembilan pertanyaan dengan benar. Ini adalah perusahaan perlengkapan olahraga dan saya adalah wasit, jadi saya seharusnya yang diterima. Bagaimana bisa satu jawaban yang salah, miliknya bisa lebih baik ketimbang punya saya?" ujar Tio bersikeras.

"Oh, itu sederhana saja. Dalam salah satu soal, si pengangguran itu menjawab, 'Saya tidak tahu', sementara kamu menjawab, 'Saya juga tidak tahu'," jawab si manajer.

[Sumber diambil dan diedit seperlunya dari: kenaston.com <www.kenaston.org> (catatan: situs sudah tidak dapat di akses)]

"Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat curang, adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu." (Ulangan 25:16)

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


This entry was posted on 07.09 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar:

Terima Kasih Sobat Blogger. God Bless You.

Widget by TIPS untuk Blogger GBI City of Worship Sintang
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...