Rani adalah wanita yang jarang
bergaul dengan banyak orang. Hobinya hanya di kamar, buka laptop, lalu
browsing komunitas dunia maya. Suatu kali dia diajak berkenalan dengan
seorang laki-laki yang bernama Parto. Melihat foto dan identitas si
Parto lewat Facebook, si Rani jadi tertarik sama Parto. Setelah tukar
menukar nomor handphone...
Krriiiing....
Rani: "Halo..."
Parto: "Rani? Ini Parto."
Rani: "Oh, Mas parto. Apa kabar, Mas?"
Parto: "Baik... Kamu?"
Rani: "Baik juga. Mas, kerja di mana?"
Parto: "Cuma usaha Hotel bintang 4 dan 5 di Jawa dan Bali."
Parto: "Rani? Ini Parto."
Rani: "Oh, Mas parto. Apa kabar, Mas?"
Parto: "Baik... Kamu?"
Rani: "Baik juga. Mas, kerja di mana?"
Parto: "Cuma usaha Hotel bintang 4 dan 5 di Jawa dan Bali."
Rani: (Wah... kaya) "Rumahnya di mana?"
Parto: "Pondok Indah bukit Golf."
Parto: "Pondok Indah bukit Golf."
Rani: (Wah... keren) "Pasti gede rumahnya."
Parto: "Cuma 3000 M."
Parto: "Cuma 3000 M."
Rani: (Wuih...) "Pasti mobilnya banyak."
Parto: "Cuma Ferari, Jaguar, BMW, Mercedes."
Parto: "Cuma Ferari, Jaguar, BMW, Mercedes."
Rani: (Tajir booook...) "Mas merokok tidak?"
Parto: "Tidak."
Parto: "Tidak."
Rani: (Wah, suami idaman) "Mas sudah punya istri?"
Parto: "Sampai saat ini belum."
Parto: "Sampai saat ini belum."
Rani: (Yes, yes, yes) "Mas, hobinya apa?"
Parto: "Membohongi orang."
Parto: "Membohongi orang."
[Sumber diedit dari kiriman: Arithok Saryanto < ari_thok(at)xxx >]
Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia (Amsal 10:28)
0 komentar: