Ada sebuah lagu pujian yang terus
“terngiang-ngiang” di dalam benak dan hati saya, sebuah lagu pujian yang
pastinya sudah tidak tergolong sebagai lagu baru. Namun demikian, lagu
pujian ini terus saja menjadi berkat dan motivasi hidup bagi banyak
orang. Penggalan syair-nya berbunyi :
Menyenangkan-Mu...senangkan-Mu
Hanya itu kerinduanku...
Menyenangkan-Mu...senangkan hati-Mu
Hanya itu kerinduanku...
Setiap kali kita menyanyikan pujian
tersebut, kita diajak untuk merenungkan serta mengevaluasi kembali
kehidupan kita, adakah kita memiliki kerinduan yang besar untuk
menyenangkan hati Tuhan Yesus, sampai-sampai hanya itu saja yang menjadi
kerinduan kita. Atau mungkin selama ini kita hanya fokus menyenangkan
hati kita sendiri atau orang-orang yang kita sayangi. Masuk tahun Ayin
Gimel (5773) ke depan ini, mari kita kembali kepada fokus utama kita :
menyenangkan hati Tuhan Yesus.
Kesempatan kali ini ada 2 (dua) hal yang akan kita renungkan bersama bagaimana kita dapat hidup menyenangkan hati Tuhan Yesus :
1. Mata yang senantiasa tertuju pada TUHAN YESUS.
“Lihat, seperti mata para hamba
laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan
memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang
kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.” (Mazmur 123:2)
Sepanjang tahun Ayin (5770 – 5779), satu
dekade ini bicara soal tahun mata. Dimana Mata TUHAN yang senantiasa
tertuju kepada kita untuk mengajar, menunjukan jalan serta menasehati
kita. Tetapi juga bicara soal mata kita yang senantiasa fokus kepada
TUHAN.
Kalau hidup kita ingin menyenangkan hati
TUHAN, maka mata kita harus senantiasa fokus “memandang” hanya kepada
TUHAN didalam situasi dalam hidup kita, baik saat bahagia maupun saat
mengalami persoalan dan kesulitan dalam hidup. Tidak mabuk berkat, tidak mabuk kemenangan, tidak tolah-toleh pada yang lain, melainkan fokus memandang pada TUHAN YESUS.
2. Hidup Berkenan di Hati TUHAN YESUS.
“Setelah Saul disingkirkan, Allah
mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah
menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di
hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.” (Kisah 13:22).
Dalam salah satu wawancara untuk sebuah
buletin gereja, Ibu Kristina Faraknimella pernah menyampaikan, kalau
kita ingin hidup berkenan di hati TUHAN, kita harus perhatikan hal-hal
berikut : hidup intim dengan TUHAN, kalau kita intim dengan TUHAN kita pasti mengerti apa yang TUHAN mau ; Cinta TUHAN sungguh-sungguh ; Murni hati ; serta hidup kudus.
Mungkin untuk melakukan hal-hal tersebut
tidak semudah yang kita bayangkan, tetapi kalau kita benar-benar
memiliki kerinduan untuk menyenangkan hati TUHAN, tidak ada yang terlalu
sukar untuk kita lakukan. Amin (DL)
Sumber: http://hmministry.com/2012/09/2676/Menyenangkan_Mu.GBI
0 komentar: