Di kereta, Adi duduk bersebelahan dengan seorang dokter yang sedang membaca surat sambil menangis.
Adi: Mengapa menangis, Dok?
Dokter: Ini, Mas. Saya baca surat cinta dari pasien saya. (Sambil menyodorkan surat cinta beserta foto pengirimnya.)
Adi (heran): Kenapa Dokter sedih? Dari fotonya, pasien dokter ini terlihat cantik dan muda.