Seorang wanita kaya sedang
menyusuri trotoar ketika ditegur oleh perempuan gelandangan yang lusuh
dan kumal. Gelandangan itu minta beberapa ribu rupiah untuk makan.
Wanita itu mengambil dompetnya, mengeluarkan uang
seratus ribu rupiah dan bertanya, "Jika kamu kuberi uang ini, apakah
kamu lebih memilih untuk membeli sekotak cokelat daripada makanan?"
"Tidak, Nyonya, aku berhenti makan cokelat sejak beberapa tahun lalu," jawab gelandangan itu.
"Apakah kamu akan menghabiskannya untuk berbelanja?" wanita itu bertanya lagi.
"Tidak, Nyonya, aku tidak mau membuang waktu untuk
berbelanja," jawab gelandangan itu. "Aku memakai seluruh waktuku untuk
bertahan hidup."
"Apakah kamu akan menggunakannya untuk pergi ke salon?" wanita itu bertanya sekali lagi.
"Anda sudah gila?" jawab gelandangan itu. "Aku tidak pernah merapikan rambutku selama dua puluh tahun."
Wanita itu berkata, "Oke. Aku tidak akan memberimu
uang ini. Sebaliknya, aku akan mengajakmu makan malam di restoran dengan
suamiku."
Gelandangan itu terkejut. "Tidakkah nanti suami Anda akan memarahi Anda? Lihat saja, aku kotor dan mungkin berbau sangat busuk."
Wanita itu berkata, "Tidak masalah. Suamiku perlu
melihatmu agar dia tahu apa jadinya seorang wanita jika tidak diberi
uang untuk belanja, perawatan rambut, dan membeli cokelat." (t/dicky)
[Sumber kiriman dari: Hari Prasetio < hari_prasetio(at)xxx >]
Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, (Efesus 5:29)
Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!
0 komentar: