Nats: 2 Samuel 6 : 10-12
PENDAHULUAN
Kehidupan yang dialami
seseorang memang tidak ada yang tahu. Ada orang yang bermimpi untuk menerima
berkat, namun berkat yang diimpikan tidak kunjung datang. Ada juga orang yang
tidak pernah mimpi untuk mendapatkan berkat, tiba – tiba berkat itu datang
dalam hidupnya.
Kisah dalam 2 Samuel
pasal 6 adalah kisah dimana Daud mempunyai kerinduan untuk membawa tabut Allah
ke Pusat Kota Pemerintahannya di Yerusalem. Tabut Allah adalah lambang
kehadiran Allah. Tabut Allah inilah yang selalu dibawa dalam perjalanan orang
Israel di padang gurun
Karena kematian Uza,
akhirnya Daud mengurungkan niatnya untuk membawa tabut Allah dan akhirnya Tabut
Allah ini dititipkan di rumah seorang yang bernama Obed Edom.
Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: “Bagaimana
tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?” Sebab itu Daud tidak mau memindahkan
tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan
membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu. 2 Samuel 6 : 9-10
Arti nama Obed Edom
adalah Hamba/ Pelayan Edom. Namanya disebut 8 kali dalam Alkitab dan merupakan
keturunan Lewi, (1 Tawarikh 15:18), tempat kelahirannya Gath Rimon, Kota orang
Lewi dari daerah suku Dan ( Yosua 21:22 ).
Obed Edom tiba-tiba
menerima suatu tanggung jawab dari Raja Daud yaitu menerima tabut Allah di
rumahnya. Hal ini merupakan suatu hal yang mengagetkan dan menyenangkan.
Mengagetkan karena
tabut Allah ini berbahaya bisa mematikan. Contohnya peristiwa Beth Semes,
Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam
tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu
berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya. Dan
orang-orang Bet-Semes berkata: “Siapakah yang tahan berdiri di hadapan TUHAN,
Allah yang kudus ini? Kepada siapakah Ia akan berangkat meninggalkan kita?”
Lalu mereka mengirim utusan kepada penduduk Kiryat-Yearim dengan pesan: “Orang
Filistin telah mengembalikan tabut TUHAN; datanglah dan angkutlah itu
kepadamu.” 1 Samuel 6 : 19-21
Dan peristiwa Peres
Uza,
Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan
tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu
tergelincir. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia
di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu. 2Sam
6:8 Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya;
maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang. 2 Samuel 6 : 6-7
Menyenangkan karena
Tabut Allah melambangkan kuasa dan berkat.
BERKAT YANG TIDAK TERDUGA TERJADI DIRUMAH OBED EDOM
Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat
itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. Diberitahukanlah kepada
raja Daud, demikian: “TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang
ada padanya oleh karena tabut Allah itu.” Lalu Daud pergi mengangkut tabut
Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita. 2 Samuel 6 : 11-12
Dalam jangka waktu
yang sangat singkat yaitu 3 bulan, terjadi perubahan di rumah Obed Edom.
Kehadiran tabut Allah
dirumahnya membuat :
- Seisi rumahnya diberkati Tuhan
- Segala yang ada pada Obed Edom diberkati Tuhan.
Josephus, mengatakan
bahwa dulu sebelum Tabut Allah ada di rumah Obed Edom, kondisi mereka adalah
sangat miskin, hidup dilevel yang terendah, bukan seorang pemimpin, jauh dari
keadaan kaya. Tetapi sesudah Tabut Allah berada dirumahnya selama 3 bulan, Obed
Edom diberkati, menjadi kaya dan anak-anaknya adalah orang yang gagah perkasa.
Bagi Semaya, anak Obed-Edom itu, lahir anak-anak. Mereka memegang
pemerintahan di antara puak mereka, sebab mereka itu adalah pahlawan-pahlawan yang
gagah perkasa. Mereka sekalian adalah dari keturunan Obed-Edom, yakni mereka
sendiri, anak-anak mereka dan saudara-saudara mereka, masing-masing orang yang
gagah perkasa, cakap untuk pekerjaan itu, enam puluh dua orang jumlahnya dari
Obed-Edom. Berkat yang tak terduga ini datang karena Tabut Allah yang ada di
rumahnya. Hadirat Allah akan membuat seseorang, keluarga, kota dan bangsa akan
diberkati dan mengalami kehidupan yang makmur. 1 Tawarikh 26 : 6-8
Mari kita senantiasa
merindukan dan menghadirkan hadirat Allah melalui:
- Doa Pujian dan Penyembahan di rumah, di kantor, di gereja dan di kota serta di bangsa kita.
- Ketaatan akan firman Allah akan membuat kuasa Allah bekerja dalam hidup kita.
Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!
0 komentar: