Mazmur 116:10, 2 Korintus 4:13, Markus 11:23


PENDAHULUAN
Kita sudah mendengar prinsip yang Tuhan ajarkan untuk menjadi rumah doa:
Bulan Oktober 2012: BELIEVING IS POSSESING 
Bulan Nopember 2012: GOD DOES NOTHING WITHOUT HIS WORD
Kalau kita merunut ulang pesan-pesan yang Tuhan sampaikan kepada kita tentang menjadi rumah doa, kita dapatkan nilai-nilainya doa sebagai berikut:


  • Tuhan melihat orang yang berdoa, ini berbicara mengenai posisi hubungan kita dengan Tuhan.Setiap doa harus lahir dari iman atau hati yang percaya, sebab pada waktu hati kita percaya kepada firman Allah, maka kita pasti memiliki apa yang kita percayai.
  • Tuhan selalu bekerja melakukan sesuatu sesuai dengan FirmanNya dan sebelum Dia melakukan sesuatu, Dia sudah memberitahukan kepada kita.
  • Bagian kita adalah mendoakan FirmanNya sampai menjadi kenyataan.

Saat ini kita akan belajar lagi dari Firman Tuhan tentangI SPOKE BECAUSE I BELIVED “.

MEMPROKLAMIRKAN PERKATAAN IMAN
Rasul Paulus mengutip ayat tentang Aku percaya sebab itu aku berkata-kata“ dalam suratnya kepada jemaat Korintus.

Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata kata",maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata. 2 Korintus 4:13

Ayat ini dikutip dari kitab Mazmur 116 yang berbunyi :

Aku percaya, sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas." Mazmur 116:10

Rasul Paulus menyatakan bahwa dia memiliki rohani yang sama dengan orang membuat pernyataan, “Aku percaya sebab itu aku berkata-kata.. Orang ini adalah Daud.

PERKATAAN IMAN DILEPASKAN PADA SAAT SITUASI YANG SULIT
Kalau kita membaca keseluruhan dari Mazmur 116 ini, kita akan menjumpai bahwa kondisi yang dihadapi Daud adalah kondisi yang sangat tidak menyenangkan bahkan menyerempet ke dalam bahaya maut.

Tali-talimaut telah melilit iaku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan.
Ya, Engkau telah meluputkan aku daripada maut, dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.
Aku percaya, sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas."
Aku ini berkata dalam kebingunganku: "Semua manusia pembohong."   
Mazmur 116:3, 8, 10, 11

Namun dalam kondisi yang sangat tertindas pun Daud mengunakan iman kepercayaannya kepada Tuhan dan Daud memproklamirkan imannya itu dalam bentuk kata-kata iman.

Mazmur116:1  Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku.
Mazmur116:2  Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.
Mazmur116:4  Tetapi aku menyerukan nama TUHAN: "Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!"
Mazmur116:5  TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang.
Mazmur116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.
Mazmur116:7  Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.
Mazmur116:9  Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN, di negeri orang-orang hidup.
Mazmur116:13  Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN,
Mazmur116:14  akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya.
Mazmur116:17  Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN,
Mazmur116:18  akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya,
Mazmur116:19  di pelataran rumah TUHAN, di tengah-tengahmu, ya Yerusalem! Haleluya!

Dalam segala situasi yang dihadapi :

  • Daud berdoa kepadaTuhan ,
  • Daud mengekspresikan imannya kepada Tuhan,
  • Daud meletakan seluruh kepercayaannya kepada Tuhan.

      Dalam penderitaannya : 

  • Daud berbicara kepada Tuhan,
  • Daud menyatakan imannya kepada Tuhan,
  • Daud memproklamirkan kepercayaannya kepada Tuhan,
  • Perkataan-perkataannya yang muncul dari sikap hidupnya adalah akibat kepercayaannya kepada Tuhan.


PERKATAAN IMAN DILEPASKAN PADA SAAT MENANTI PENGGENAPAN JANJI ALLAH
Peristiwa yang dicatat dalam Alkitab tentang perkataan iman yang dilepaskan pada saat menanti penggenapan janji Allah adalah dari Abram menjadi Abraham, dari Sarai menjadi Sara. Tuhan mengubah nama Abram menjadi Abraham dan Sarai menjadi Sara, dalam rangka persiapan penggenapan janji Allah kepada mereka.

Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Kejadian 17:5

Abram artinya Bapak (high-father), Abraham artinya Bapak banyak bangsa (father of a multitude). Sarai artinya my princess, ratuku, Sara artinya Princess(es), Ratu dari banyak ratu. Dari segala perempuan yang percaya kepada Yesus disebut anak-anak Sara (1 Petrus 3:6)

Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehinggaia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir daripadanya." Kejadian 17:15-16

Abraham dan Sara hidup dalam iman ketika menantikan penggenapan janji  Allah dan mereka selalu memuliakan Allah.

Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Roma 4:19-21

PERKATAAN IMAN DILEPASKAN PADA SAAT MENGHADAPI MUSUH
SPESIFIKASI KONDISI MUSUH
Maka seorang jago berkelahi yang bernama Goliat, dari kota Gat, keluar dari perkemahan Filistin untuk menantang orang Israel. Tingginya kira-kira tiga meter, dan ia memakai topi tembaga dan baju perang tembaga yang beratnya kira-kira lima puluh tujuh kilogram. Kakinya dilindungi oleh penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggu llembing tembaga. Gagang tombaknya sebesar kayu pada alat tenun, dan mata tombaknya kira-kira tujuh kilogram beratnya. Seorang prajurit berjalan di depannya dengan membawa perisainya. 1 Samuel 17:4-7 (BIS)

SPESIFIKASI DAUD
Kata Daud kepada Saul, "Baginda, kita tak perlu takut kepada orang Filistin itu! Hamba bersedia melawan dia." "Jangan," jawab Saul. "Bagaimana mungkin engkau bertanding dengan dia? Engkau masih muda sekali, sedangkan dia sudah biasa berperang sejak masa mudanya." Tetapi Daud berkata, "Baginda, hamba biasa menggembalakan domba ayah hamba. Bilamana ada singa atau beruang datang menerkam domba,  binatang buas itu hamba kejar dan hantam, lalu domba itu hamba selamatkan. Dan jika singa atau beruang itu melawan hamba, maka hamba pegang lehernya, lalu hamba pukul sampai mati. Hamba telah membunuh singa maupun beruang, dan orang Filistinsi kafir itu juga akan sama seperti binatang-binatang itu, karenaiaberanimenghinatentaradari Allah yang hidup. TUHAN telah menyelamatkan hamba dari singa dan beruang, Dia juga akan menyelamatkan hamba dari orang Filistin itu." Lalu kata Saul kepadanya, "Baiklah, semoga TUHAN menolongmu." 1 Samuel 17:32-37 (BIS)

PERKATAAN IMAN MENGHADAPI GOLIAT
Tetapi Daud menjawab, "Engkau datang melawanku dengan pedang, tombak dan lembing, tetapi aku datang melawanmu dengan nama TUHAN Yang Mahakuasa, Allah tentara Israel yang kau hina itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau kepadaku; engkau akan kukalahkan dan kepalamu akan kupenggal. Tubuhmu dan tubuh prajurit-prajurit Filistin akan kuberikan kepada burung dan binatang supaya dimakan. Maka seluruh dunia akan tahu bahwa kami bangsa Israel mempunyai Allah yang kami sembah, dan semua orang di sini akan melihat bahwa TUHAN tidak memerlukan pedang atau tombak untuk menyelamatkan umat-Nya. Dialah yang menentukan jalan peperangan ini dan Dia akan menyerahkan kamu kedalam tangan kami." 1Samuel 17:45-47 (BIS)

Yang perlu direnungkan dalam hidup kita :
Apa yang saudara inginkan terjadi dalam bisnismu? Usahamu? Pekerjaanmu? Suamimu? Istrimu? Anak-anakmu? Kesehatanmu? Pelayananmu? Desamu? Kotamu? Bangsamu?

PESAN TUHAN YESUS TENTANG PERKATAAN
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Markus 11:23

Jadi...
·   Janganlah berkata-kata tentang KEADAANMU! Berkata-katalahtentang KEADAAN YANG SAUDARA INGINKAN!

·  JIKA KITA PERCAYA , BAHWA ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA HAL UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI KITA, PERKATAKANLAH PERKATAAN IMAN.

·   JIKA KITA PERCAYA, BAHWA ALLAH MERANCANG KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK BAGI KITA, PERKATAKAN KEADAAN HIDUP YANG LEBIH BAIK, YANG KITA INGINKAN.

The scripture says, "I spoke because I believed." In the same spirit of faith we also speak because we believe. 2 Coritian 4:13
Bongkar kebiasaan lama! Pengunjung yang baik meninggalkan komentar.


This entry was posted on 03.32 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar:

Terima Kasih Sobat Blogger. God Bless You.

Widget by TIPS untuk Blogger GBI City of Worship Sintang
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...