Direktur HRD sudah mendapatkan
sekretaris yang diinginkan, sehingga menugaskan asisten HRD, si Gatot,
untuk meneruskan wawancara pelamar yang tersisa. Perintahnya adalah
menolak semua pelamar yang tersisa. Dengan sangat percaya diri dan penuh
semangat, Gatot melaksanakan tugasnya. Satu persatu pelamar
dipanggilnya.
Gatot: Kamu minta digaji berapa?
Pelamar 1: Dua juta.
Gatot: Terlalu tinggi.
Pelamar 1: Dua juta.
Gatot: Terlalu tinggi.
Pelamar 1: kalau begitu, satu juta saja.
Gatot: Makin tidak saya terima.
Pelamar 1: Alasannya?
Gatot: Makin tidak saya terima.
Pelamar 1: Alasannya?
Gatot: Perusahaan ini tidak menerima staf murahan.
Satu jam berikutnya...
Gatot: Kamu punya pacar?Pelamar 2: Punya, Pak.
Gatot: Di mana?
Pelamar 2: Di luar negeri.
Gatot: Kamu tidak diterima.
Pelamar 2: Alasannya?
Gatot: Nanti kamu hanya telepon ke pacarmu terus, mahal, SLI.
Pelamar 2: Minggu depan pacar saya sudah pulang.
Gatot: Makin tidak saya terima.
Pelamar 2: Alasannya?
Pelamar 2: Minggu depan pacar saya sudah pulang.
Gatot: Makin tidak saya terima.
Pelamar 2: Alasannya?
Gatot: Lha, kamu nanti sering membolos untuk menemui pacar kamu.
[Sumber diambil dari: Guruku Super Lucu, 67 -- 68]
"Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan." (Amsal 11:27)
Bongkar kebiasaan lama! Pengunjung yang baik meninggalkan komentar.
0 komentar: