Kejadian 38:1-10; 1 Korintus 15:33
 
Yehuda memiliki pergaulan yang luas, ia tidak hanya bergaul dengan saudara-saudaranya, tapi meluaskan jangkauan pertemanannya dengan orang Kanaan. Ia bahkan menjadi sahabat Hira, seorang Kanaan dari Adulam. Adulam adalah sebuah kota Kanaan, di dekat Lembah Ela. Di kemudian hari kota itu menjadi milik suku Yehuda. Daud pernah menyembunyikan diri dari pengejaran Saul di Gua Adulam, di mana akhirnya ia berhasil mengorganisir orang-orang yang terbuang menjadi pahlawan-pahlawan yang setia yang menyertai perjuangannya meraih sukses.
 
Satu kali Yehuda meninggalkan kakak-kakak dan adik-adiknya, ia pergi ke Adulam dan menumpang di tempat Hira sahabatnya. Waktu yang dihabiskan di lingkungan orang Kanaan membuat Yehuda jatuh cinta kepada Syua. Akhirnya Yehuda menikah dengan wanita Kanaan itu. Dari pernikahan ini Yehuda mendapatkan tiga orang putra yang dikenal dengan nama Er, Onan, dan Syela. Er dan Onan hidup jahat di mata Tuhan sehingga mereka mati dalam usia yang terbilang muda. Bergaul karib dengan orang Kanaan membuat Yehuda mengadopsi pola pikir Kanaan. Yehuda berpikir bahwa kematian kedua putranya karena mereka menikah dengan Tamar, wanita pembawa sial bagi keluarganya. Pola pikir inilah yang membuat Yehuda di kemudian hari tidak memberi Syela kepada Tamar untuk memenuhi hukum Musa, seperti yang pernah dijanjikannya. Alkitab menjelaskan bahwa kematian Er dan Onan semata-mata karena mereka jahat di mata Tuhan, sama sekali bukan karena Tamar.
 
Apa yang diperintahkan Tuhan tidak pernah salah, karena perintahNya selalu menjauhkan anak-anakNya dari keadaan yang buruk dan dari pola pikir yang salah. Tuhan memerintahkan agar keturunan Abraham tidak bergaul, apalagi menikah dengan orang Kanaan. Mengapa? Karena orang Kanaan akan menularkan iman mereka yang sesat dan cara hidup mereka kepada umat pilihan Tuhan yang memiliki cara hidup yang sangat berbeda.
 
"Keindahan bersahabat dengan saudara seiman menjadi nyata saat kita berada dalam lembah kekelaman."


Tindakan Yehuda yang meninggalkan persekutuan dengan keluarga atau saudara-saudaranya memberi pelajaran penting bagi kita untuk tidak meninggalkan persekutuan dengan saudara seiman. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. (Ibr 10:25). Sekuat apa pun iman seseorang, pergaulan yang buruk akan mengkhamiri hal-hal baik yang ada padanya.
 
Persekutuan dengan saudara seiman selalu membawa manfaat yang besar bagi kita. Di kala kita merasa tertekan, teman seiman tidak akan membawa kita mencari kelegaan dengan pergi clubbing atau meneguk minuman keras, sebaliknya mereka akan memberi penghiburan dan kekuatan dengan cara yang benar. Saudara seiman akan selalu membawa kita semakin dekat dengan Tuhan dan melihat kebaikanNya.

DOA

Bapa di Sorga, terima kasih untuk teman-teman seiman yang senantiasa berperan menjaga langkahku tetap berada di jalanMu. Dalam nama Tuhan Yesus berkatilah mereka. Amin.

Bongkar kebiasaan lama! Pengunjung yang baik meninggalkan komentar.


Bahaya Tersandung STA22004
Seorang laki-laki berlari-lari menuju stasiun mengejar kereta api yang sudah siap mau berangkat. Sambil lari, ia berdoa, "Ya, Tuhan, tambahkanlah kekuatanku, supaya aku sampai ke stasiun sebelum kereta berangkat."

Tiba-tiba ia tersandung dan jatuh. Sambil memandang ke langit, ia mengeluh, "Tetapi, ya, Tuhan, aku tidak minta didorong!"

[Sumber diambil dari: Buku Pintar Ketawa, hal. 178]

"Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." (Yakobus 4:3)

Bongkar kebiasaan lama! Pengunjung yang baik meninggalkan komentar.


Seorang lelaki berpakaian jas lengkap dan perlente sedang berjalan kaki menuju ke suatu tempat. Tiba-tiba seorang anak membawa seekor anjing muncul di hadapannya dan bertanya, "Maaf, Om. Boleh tanya 'kan. Sekarang ini pukul berapa, sih?"

Lelaki tersebut melipat lengan kirinya di depan dada, melihat jam tangannya dan berkata, "Sekarang pukul tiga kurang seperempat."

Si anak mengucapkan terima kasih, lalu berkata, "Tepat pukul tiga nanti Om boleh mencium anjing saya," katanya sambil melarikan diri. Lelaki perlente tersebut merasa dilecehkan lalu mengejar si anak dan anjingnya untuk memberikan pelajaran.

Ketika sedang berlari mengejar, seorang rekan kantor menghentikannya, "Ada apa kamu lari-lari begitu?" tanyanya.

Sambil menunjuk si anak, lelaki perlente itu bercerita, "Anak itu bertanya pukul berapa, lalu aku jawab pukul tiga kurang seperempat. Eee, dia bilang pukul tiga tepat, aku boleh mencium anjingnya."

Temannya melihat jam dan berkata, "Lho, masih 10 menit lagi, kenapa buru-buru?"

[Sumber diambil dan disunting dari: Guruku Super Lucu, hal.130-131]

"Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan." (Mazmur 37:8)

Bongkar kebiasaan lama! Pengunjung yang baik meninggalkan komentar.


Bacaan: Amsal 6:6-11

Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikan lakunya dan jadilah bijak.- Amsal 6:6

Semut termasuk binatang yang kecil dan lemah. Namun yang unik adalah melihat kenyataan bahwa semut termasuk salah satu binatang yang survive di tengah
seleksi alam yang terus terjadi. Tak hanya itu, semut juga memiliki cara kerja yang sangat hebat, hingga Salomo sampai pebisnis modern menganjurkan agar kita
belajar dari semut. Apa yang bisa kita pelajari dari semut?

  1. Semut adalah binatang yang sangat rajin.
    Kita tidak akan pernah melihat semut yang bengong sendirian. Kalau ada semut yang tidak bergerak, bisa dipastikan itu adalah semut mati. Semut adalah binatang yang rajin dan selalu bergerak ke sana ke mari untuk bekerja. Tak heran kalau semut tak pernah mati kelaparan. Apakah kita juga bekerja dengan rajin seperti semut?
  2. Semut adalah binatang yang tak pernah menyerah.
    Tak kenal menyerah adalah sifat khas semut. Kalau tidak percaya, lakukanlah percobaan ini. Tangkaplah seekor semut, lalu cobalah untuk meletakkan sesuatu untuk merintangi langkahnya. Saat melihat jalan di depannya ada hambatan, semua tidak akan duduk termenung, meratapi nasib yang malang dan pulang dengan rasa kecewa. Semut akan berusaha dengan segala cara untuk melewati hambatan itu. Bisa lewat atas, lewat bawah, lewat jalan memutar, bahkan kalau perlu bersama dengan semut-semut yang lain akan memindahkan rintangan tersebut!
  3. Semut adalah binatang yang mandiri dan bertanggung jawab atas diri sendiri.
    Amsal 6:7 menulis, biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya, atau penguasanya. Meski tidak ada yang mengawasi, semut akan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Bukankah kita yang hanya bekerja kalau diawasi atasan atau bos harusnya malu melihat kenyataan ini?
  4. Semut adalah tim yang luar biasa.
    Mereka sangat ahli dalam menyampaikan informasi, sehingga tak perlu heran kalau dimana ada satu makanan, ribuan semut tiba-tiba sudah mengerumuninya. Semut punya tim yang hebat, sehingga dengan kerja sama yang baik, mereka bahkan bisa mengangkat makanan yang beratnya berkali lipat dari berat badannya.
Adakah kita bisa belajar dari semut tentang membangun tim yang sukses?

(Kwik)

» Renungan ini diambil dari
Renungan Harian Spirit
Bongkar kebiasaan lama! Pengunjung yang baik meninggalkan komentar.


http://www.jawaban.com/news/userfile/Menjauh-Dari-Pasangan-UB.jpgPernikahan adalah sebuah kontrak seumur hidup yang dilakukan dua insan manusia yang berlainan jenis kelamin. Sekali sudah mengucapkan janji sehidup semati maka tidak ada jalan untuk menarik kembali ucapan tersebut.

Namun harus diakui dalam perjalanan mengarungi bahtera rumah tangga maka ada titik kebosanan yang dialami oleh masing-masing pihak pasangan. Banyak hal yang bisa menyebabkan hal ini. Menariknya, Alkitab memiliki jawaban terhadap persoalan yang satu ini.

Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus menyatakan agar jemaat yang menikah (kawin) janganlah saling menjauh dari pasangannya. Kalau pun harus terjadi maka itu harus sementara waktu dan dengan kesepakatan bersama kedua belah pihak.

"Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, .... (I Korintus 7:5)

Memang rasul Paulus tidak menuliskan secara eksplisit tentang ketentuan-ketentuan seperti apa yang memperbolehkan suami istri saling menjauh sementara waktu pada akhirnya, tetapi kata-kata "kecuali dengan persetujuan bersama" menegaskan bahwa itu adalah teritori kekuasaan suami dan istri.

Dengan kata lain, kalau pun memang suami atau istri merasa ada problem yang membuat mereka tidak ada jalan lain selain harus mengambil keputusan menjauh sementara maka langkah ini diperbolehkan. Jadi, jika Anda bosan dengan hubungan yang Anda jalani bersama pasangan begitu pun sebaliknya maka cobalah untuk menjauh sementara waktu.

Cuma perlu diingat bahwa tujuan Anda melakukan ini adalah agar Anda dapat berdoa kepada Tuhan, bukan yang lain.

"...., supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak" (I Korintus 7:5)

Di dalam masa menjauh dari pasangan, berdoalah senantiasa kepada Tuhan agar Dia memberikan kegairahan kepada pasangan Anda kembali. Minta kepada Tuhan supaya Anda dibanjiri oleh kasih-Nya.

Penulis meyakini ketika Anda memohon hal ini sungguh-sungguh maka Dia pasti menjawab doa Anda tersebut dengan segera. Ketika "urusan Anda dengan Tuhan"  sudah selesai, cepatlah Anda mendekat kembali kepada pasangan Anda dan hiduplah bersama-sama dengannya agar iblis tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Ingatlah, iblis tidak pernah suka dengan pernikahan orang-orang percaya yang mesra dan bahagia dan karena Anda sudah mengetahui hal ini, mari buatlah iblis menjadi semakin kesal dengan menjadikan rumah tangga Anda,  rumah tangga yang harmonis dan penuh cinta.
Bongkar kebiasaan lama! Pengunjung yang baik meninggalkan komentar.


Bacaan: Amsal 20:23-25

Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.- Amsal 20:25

Mengapa beberapa orang berhasil mencapai kesuksesan dan mengapa beberapa diantaranya mengalami kegagalan? Apa yang membedakannya? 

Tak lain adalah cara kita berpikir! Disadari atau tidak, apa yang kita lakukan selalu bertolak dari bagaimana cara pikir kita. Jika kita mampu berpikir secara benar, maka kita akan berhasil. Sebaliknya, jika cara pikir kita keliru, kita pun akan gagal. 

Bagaimana cara kita berpikir selama ini? Beberapa pertanyaan berikut mungkin akan membantu kita melakukan intropeksi diri.
  1. Berpikir kecil untuk jangka pendek atau berpikir menurut gambaran besar untuk jangka panjang?
  2. Berpikir pasif atau berpikir dengan cara yang kreatif?
  3. Berpikir sendiri atau berpikir bersama?
  4. Berpikir melantur atau berpikir secara terfokus?
  5. Berkhayal atau berpikir realistis?
  6. Berpikir acak atau berpikir strategis?
  7. Berpikir sempit atau berpikir penuh kemungkinan?
  8. Berpikir menurut pandangan umum atau berpikir lain dari biasanya?
  9. Berpikir egois atau berpikir untuk kepentingan bersama?
  10. Bertindak baru berpikir atau berpikir baru bertindak?
Kalau sekarang ini kita belum sukses, mungkin itu disebabkan cara berpikir kita yang keliru. Apa yang kita pikirkan menentukan siapa kita. Siapa kita menentukan apa yang kita perbuat. Apa yang kita perbuat menentukan takdir kita. Takdir kita menentukan warisan kita. Jadi, semuanya dimulai dari pikiran kita. James Allen pernah berkata dengan bijak soal pikiran, “Hari ini Anda berada ke mana pikiran Anda telah membawa Anda. Besok Anda akan berada ke mana pikiran Anda membawa Anda.” Inti dari semua yang kita bicarakan adalah milikilah pikiran Kristus. Pikiran Kristus lah yang akan membuat kita mencapai kesuksesan.

Kehidupan ini terdiri dari apa yang dipikirkan seseorang setiap harinya. - Ralph W. Emerson

(Kwik Ref : Thinking for a Change)

» Ilustrasi Rohani ini diambil dari
Renungan Harian Spirit
Bongkar kebiasaan lama! Pengunjung yang baik meninggalkan komentar.


Seorang pria mengaku bahwa dia adalah seorang ilmuwan. Dia berasal dari universitas yang tidak terkenal, di daerah pedesaan. Dia melakukan percobaan tentang bagaimana katak bereaksi terhadap stimulus manusia.

Pria itu menjelaskan, "Awalnya katak melompat 16 kali dengan 4 kaki. Ketika saya memotong 1 kaki, dia hanya bisa melompat 12 kali. Lalu, aku memotong 1 kaki lagi dan berteriak, 'Lompat!', hasilnya katak berkaki 2 itu hanya bisa melompat 9 kali. Kemudian, saya mencoba lagi untuk memotong kaki bagian kiri. Alhasil, katak dengan 1 kaki hanya bisa melompat 6 kali. Akhirnya, saya memotong kaki terakhir dan berteriak, 'Lompat!', katak itu tidak bergerak sama sekali. Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa katak tanpa kaki, tuli!"

[Sumber diterjemahkan dan disunting dari: http://irishjokes.co.uk/]

"Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan." (Amsal 15:2)

Bongkar kebiasaan lama! Pengunjung yang baik meninggalkan komentar.


Seorang istri baru pulang dari perjalanan bisnis, dia bertanya pada suaminya.

Istri: Bagaimana nilai ujian sejarah George, Pap?
 
Suami: Oh, tidak begitu baik.

Istri: Kau tidak memarahinya?
 
Suami: Itu bukan salah George, Mi. Para guru membuat soal-soal mengenai hal-hal yang terjadi sebelum George lahir!
 
Istri: ???

[Sumber diterjemahkan dan disunting dari: http://www.worstjokes.com/]

"Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu." (Amsal 29:17)

Bongkar kebiasaan lama! Pengunjung yang baik meninggalkan komentar.


Bacaan:
Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka. - Lukas 6:35

Dua orang sahabat sedang menghampiri kios koran dan membeli beberapa koran serta majalah. Adanya pembelian harusnya membuat penjual koran tersebut senang. Tapi yang terjadi tidaklah demikian. Dia melayani dengan buruk, tidak sopan, dan dengan muka cemberut. Orang pertama jelas jengkel menerima layanan yang buruk seperti itu. Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual tersebut. Orang pertama bertanya kepada sahabatnya, “Mengapa kamu bersikap sopan kepada penjual menyebalkan itu?” Sahabatnya menjawab, “Mengapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak?”

Yes! Itulah pointnya! Jangan pernah biarkan orang lain menentukan cara kita bertindak seandainya orang tersebut sedang melakukan hal yang buruk kepada kita. Sayangnya, sering kali kita tidak berbuat demikian. Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi. Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadinya sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang tersebut.

Harus saya akui, kadang kala saya gagal juga dalam hal ini, khususnya saat saya berkendara. Saat ada mobil lain menyerobot jalan dengan seenaknya, saya tiba-tiba jadi jengkel dan berusaha membalasnya dengan gantian menyerobot jalannya. Tindakan saya dipengaruhi oleh tindakan orang lain terhadap saya. Di sisi lain, saya bisa berbuat sedemikian baik, santun, dan luar biasa terhadap orang yang juga melakukan hal yang sama kepada saya. Saat saya merenung-renung tentang hal ini, saya jadi malu sendiri. Mengapa tindakan saya harus dipengaruhi oleh orang lain? Mengapa untuk berbuat baik saja, saya harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu? Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga punya “penyakit” seperti saya? Jaga suasana hati, jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak.
 
 (Kwik )

Artikel Rohani ini diambil dari
Renungan Harian Spirit

Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Khawatir memang sudah menjadi 'penyakit' langganan semua orang. Kemacetan di jalan, tugas kampus yang menumpuk, pacar uring-uringan, hutang yang belum terbayarkan bahkan penambahan berat badan yang bisa bikin kepala pusing. 
 
Berdamai dengan khawatir rasanya enggak mungkin, pengennya dienyahkan saja, tapi gimana caranya? Beberapa hal dibawah ini dapat dijadikan obat bagi rasa khawatir dan stress yang seringkali kita hadapi:
  1. Hindari membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain. Kamu adalah dirimu sendiri. Yang terpenting lakukan semua hal seoptimal mungkin.
  2. Jangan terlalu sibuk menghitung kekuranganmu dan menyalahkan diri sendiri. Sadarilah bahwa tiap orang pasti punya kekurangan dan kelebihan.
  3. Carilah sahabat. Kembangkan hubungan yang baik dengan orang lain.
  4. Punya hobby? Lakukan kesenanganmu, itu bisa menjadi salah satu sarana untuk melepaskan kekhawatiran.
  5. Luangkan waktu dalam sehari untuk dirimu sendiri.
  6. Makanlah makanan yang bergizi dan berolahragalah secara teratur untuk menjaga kesehatan.
  7. dan yang terpenting, berdoalah! Kamu akan semakin tenang dan mampu mengontrol dirimu sendiri kalo kamu tetap keep in touch dengan Tuhan.
Pemazmur dalam pergumulannya tetap memperoleh pengharapan karena kekuatannya berada pada Allah. Kamu bisa katakan, “Selamat tinggal khawatir dan selamat datang pengharapan pada hari ini”. Karena Tuhanlah yang memegang, menuntun dan mengangkat kita dalam kemuliaan. Bagian kita akan tetap selama lamanya di dalam Allah.

(Ave)
» Renungan Khusus Muda Remaja ini diambil dari
Renungan Harian Spirit Girls

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Bacaan: I Timotius 2:9-10

tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.- I Timotius 2:10

 
Monika emang cute 'n asik banget. Dimanapun doi selalu jadi pusat perhatian cowok-cowok keren. Padahal wajah 'n body nya bisa dibilang biasa-biasa aja. Dandanannya nggak terlalu trendy tapi selalu enak buat diliat. Banyak cowok suka diskusi dengannya 'n nyaman tiap kali ngobrol dengannya. Beda dengan Mirna yang selalu tampil cling setiap hari. Pakaiannya modis 'n sexy, bahkan bisa dibilang selalu tampil berani menonjolkan bagian-bagian tubuhnya yang emang aduhai itu. Doi emang juga selalu jadi sorotan cowok-cowok juga, tapi dengan mata yang beda. Para cowok lebih cenderung pengen ngelaba tiap kali deket ama Mirna. Habisnya, penampilannya emang selalu menggoda sih...

Mereka berdua emang punya cara yang berbeda untuk mendapatkan perhatian cowok. Mirna lebih suka mengekspose penampilan fisiknya yang emang oke banget. Sementara Monika lebih memilih untuk memperlihatkan isi kepalanya dengan humor-humor segarnya, ide-ide cemerlangnya 'n obrolannya yang santai tapi terkesan mendalam. Keduanya bisa dibilang sama-sama tampil sexy, tapi dengan gaya dan pilihan yang berbeda.

Sexy fisik sih oke-oke aja karena hal itu juga merupakan anugerah buat kita. Tapi anugerah tetap harus dijaga supaya nggak jadi bumerang yang bisa mencelakai kita, kan? Pakai baju mini justru bisa mengundang bahaya bagi diri sendiri, dan dosa bagi orang lain. (Kasihan juga kan para cowok, masa harus merem terus seh?) Nah, kalo sexy brainy gal, itu baru asik. Cowok bisa melihat keseksian kita bukan dari body kita, tapi dari pikiran kita, tutur kata 'n tingkah laku kita. Cewek dengan wawasan luas, smart, 'n wise pasti bikin cowok terpesona. Daripada jadi cewek cakep yang tulalit, mendingan kita mengasah diri untuk menampilkan inner beauty kita. Se7?

(TMS)
» Renungan Khusus Muda Remaja ini diambil dari
Renungan Harian Spirit Girls

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Seorang anak pergi ke kantor pos sambil menggenggam amplop di tangan kiri dan prangko di tangan kanan. Kedua benda itu diserahkannya kepada petugas.

"Nak, kamu 'kan sudah besar. Kamu harus belajar mandiri. Segala sesuatu untuk keperluan sendiri harus dikerjakan sendiri," kata petugas.

"Apa yang harus saya kerjakan sendiri, Pak?"

"Kamu harus merekatkan sendiri prangko itu."

"Wah, Bapak salah. Surat itu milik temanku. Jadi, saya bawa pulang saja biar temanku yang merekatkannya."

[Sumber diambil dari: Majalah HUMOR, Februari 1994]

"Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri." (Galatia 6:5)

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Bedhor mengunjungi kakak perempuannya di sebuah kota metropolitan. Mereka berjalan-jalan dan melewati kompleks perumahan mewah. Kakak Bedhor menunjukkan sebuah rumah megah bak istana.

"Tuh, rumah si Connie, mantan pacarmu yang gagal kau nikahi. Dia kaya raya dan menikah dengan temanmu, si Untung."

Bedhor menyesali nasibnya, "Yah, dia kaya pasti karena si Untung sudah jadi pengusaha besar. Seandainya dia menikah denganku, saat ini dia harus puas dengan menjadi istri seorang 'sales manager' yang hidupnya serba 'nanggung'."

Kakaknya menjawab, "Engkau salah besar. Kalau Connie menikah denganmu, kamu yang menjadi pengusaha besar, dan Untung menjadi 'sales manager' tanggung."

[Sumber disunting dari kiriman: Hari Prasetio < hari_prasetio(at)xxx >]

"Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN." (Amsal 18:22)

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Bacaan: II Korintus 4:7-18

Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, ... oleh karena Kristus.- II Kor 12:10

 
Suatu hari pintu depan rumah saya tiba-tiba saja sulit ditutup. Saya berjongkok untuk mengamati jangan-jangan ada sesuatu yang mengganjalnya. Namun rupanya tidak ada benda apapun yang mengganjal, engselnya pun masih baik. Tapi kenapa tiba-tiba saja sulit ditutup? Ternyata karena perubahan cuaca, pintu itu “menggeliat” alias berubah bentuk dan posisi, sekalipun perubahannya memang tidak kasat mata. Kata si tukang kayu, hal ini bisa terjadi bila kayu yang digunakan untuk membuat pintu itu tidak cukup kering saat hendak digunakan. Ia menjelaskan bahwa lamanya proses pengeringan kayu sebelum dipakai akan mempengaruhi kualitasnya kelak.

Proses pembentukan suatu benda memang akan sangat mempengaruhi mutunya. Bila sebatang kayu saja harus diproses sedemikian rupa terlebih dahulu agar bisa dipakai dengan sempurna, terlebih lagi kehidupan kita. Tuhan tentu perlu melakukan banyak hal dalam kehidupan kita sebelum Ia bisa memakai kita bagi kemuliaan-Nya.

Yusuf harus merelakan diri untuk diremukkan dalam proses panjang derita ketidakadilan sebelum akhirnya dipakai Allah untuk menyelamatkan seluruh bangsanya dari kelaparan. Musa tak hanya pernah mengecap nikmatnya hidup dalam istana Firaun. Ia bahkan harus lebih lama menjalani hidupnya di padang belantara untuk dipersiapkan menyelamatkan seluruh Israel. Semua orang yang telah mengalami proses dari Tuhan, pasti akan dipakai untuk rencana besar yang sedang Tuhan siapkan.

Bayangkan berapa banyak orang yang sedang Tuhan percayakan kepada Anda untuk diselamatkan melalui hidup Anda. Anda mungkin tak kan pernah tahu! Segala hal, kesulitan dan tantangan yang sedang Anda hadapi sekarang ini adalah untuk menghasilkan diri Anda yang siap pakai bagi Allah. Ada begitu banyak proses yang harus kita jalani sebelum Allah bisa leluasa bekerja melalui hidup kita. Semakin rela kita dibentuk oleh-Nya, semakin banyak rencana besar Allah yang bisa kita tuntaskan. Semakin rela kita dibentuk dan diproses Allah, maka semakin cepat juga proses itu akan selesai. Jadi mulai sekarang, relakanlah diri kita untuk diremukkan dan dibentuk oleh Tangan-Nya. Semua proses yang kita jalani bukan untuk menghancurkan kita, tapi untuk mempersiapkan kita.

(TMS)
» Renungan ini diambil dari
Renungan Harian Spirit

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Pdt. Wilan & Pdm. Sandra Wilan
PENDAHULUAN
Jika kita menyimpulkan apa yang dilihat oleh Rasul Yohanes dalam kitab Wahyu 4:1-11, kita akan mendapatkan kesimpulan seperti ini:
  • Tuhan Allah yang Maha Kuasa tetap bertahta dan menjadi center dari alam semesta.
  • Pujian dan Penyembahan senantiasa memenuhi di hadapan tahtaNya
  • Semua malaikat, para seraphim dan kerubim , 24 tua-tua, fokus dan menyembah Dia yang duduk diatas tahta.

Saat ini kita akan belajar tentang apa yang dilihat oleh Rasul Yohanes dalam Wahyu 5:1-14, ketika Anak Domba Allah , layak menerima gulungan kitab dari Dia yang duduk di atas tahta.

Dari wahyu 5, mari  kita fokus ke ayat 8 yang berbunyi :
Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. Wahyu 5:8  

Dalam terjemahan lain kata doa diterjemahkan menjadi doa-doa (jamak)

Di Surga, di tahta Allah dan dihadapan Yesus Kristus, ketika peristiwa penyerahan gulungan kitab terjadi, Rasul Yohanes melihat dengan cermat apa yang dipegang oleh ke-24 tua-tua, yaitu kecapi dan cawan yang berisi doa-doa orang-orang kudus .

DOA-DOA ORANG-ORANG KUDUS
1.  SIAPAKAH ORANG-ORANG KUDUS INI ?

Yaitu orang-orang dari berbagai suku dan bahasa dan kaum dan bangsa yang telah dibeli oleh darah Anak Domba bagi Allah.

Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Wahyu 5:9 

DIBELI UNTUK MENJADI BAIT ALLAH YANG MEMULIAKAN ALLAH
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! 1Korintus 6:19-20

DIBELI UNTUK MENJADI HAMBA YESUS KRISTUS
Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya. Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia. 1 Korintus 7:22-23

DIBELI UNTUK MENJADI UMAT YANG HIDUP DALAM KASIH
Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia, yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu..
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. 1Petrus 1:1-2, 18-19, 21-22


2.  RUMAH DOA SEGALA BANGSA

Nyanyia baru yang dinaikkan oleh ke-24 tua-tua menyatakan orang-orang kudus yang telah dibeli Yesus bagi dari berbagai bangsa, maka doa-doa yang memenuhi cawan emas itu adalah doa-doa dari segala bangsa.

TUHAN INGIN KITA MENJADI RUMAH DOA SEGALA BANGSA
mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa. Yesaya 56:7
Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang. Mazmur 41:2

RUMAH DOA. BUKAN SARANG PENYAMUN
Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. Matius 21:12-14

DOA-DOA AKAN DIPAKAI OLEH ALLAH
Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu. Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah. Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi. Wahyu 8:3-5

Khotbah Visi Doa Pengerja Agustus 2012 oleh Pdt. Wilan (GBI El Shaddai-Pontianak)

Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Prasangka Buruk
Hati-hati Dengan Prasangka Buruk

Marie Lupe Cooley, karyawati sebuah perusahaan arsitektur Jacksonville, USA. 

Satukali ia membaca sebuah iklan lowongan kerja di koran, tawaran untuk posisi yang ia miliki sekarang dengan  kontak nomer telephone atasannya. Ia berpikir bahwa dirinya akan dipecat, ia menjadi sangat sakit hati. 

Maka di suatu hari minggu, ia menjebol dan menghapus data dan dokumen penting senilai hampir 250 M milik perusahaan, dan dia ketahuan, lalu dipecat dan harus mendekam dipenjara.

Konyolnya, ia baru menyadari ternyata lowongan itu untuk perusahaan milik istri atasannya. Tapi nasi telah menjadi bubur!

Sikap tenang saat menghadapi situasi apapun, bahkan ketika merasa terancam, adalah sangat penting dalam hidup kita. Keinginan membalas sakit hati seringkali membuat orang tidak lagi bisa berpikir jernih, seperti kisah Marie diatas. Selain merusak nama baik, tersangkut hukum pidana, kerugian banyak pihak,sampai masalah yang terus membesar, dan lain-lain. 

Tidak ada gunanya membalas dendam dengan tindakan kejahatan yang lebih buruk, karena itu hanya menunjukkan bahwa kita tidak lebih baik darinya dan sama bodohnya dengan orang yang menyakiti kita. Abaikan saja atau yang lebih baik: ampuni dan tetaplah tunjukkan kasih, karena hal  itu bagaikan menumpuk bara api dikepalanya, alias mempermalukan orang itu sendiri.

Jangan cepat berprasangka buruk terhadap situasi yang ‘nampaknya’ buruk, apalagi membalas dendam! Jadilah tenang, maka kita akan melihat bahwa tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan!

Spread the Word - Like and/or share this page, your friends will also love it and thanks for it.

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Seorang Dosen mengadakan suatu permainan kecil kepada mahasiswanya yang sudah berumah tangga.

“Mari Kita buat satu permainan, mohon satu orang bantu saya sebentar.”

Kemudian salah satu mahasiswa berjalan menuju Papan Tulis.

DOSEN:  Silahkan Tulis 10 nama yg paling dekat dengan anda pada papan Tulis.

Dalam sekejap sudah dituliskan semuanya oleh mahasiswa tersebut. Ada nama tetangganya, nama orang tuanya, kekasihnya, anaknya dan lain-lain.

Dosen:  Sekarang silahkan Coret 2 nama yg menurut anda tidak penting.

Mahasiswa itu lalu mencoret nama tetangganya.

Dosen:  Silahkan Coret 2 lagi!

Mahasiswa itu lalu mencoret nama teman-teman kantornya.

Dosen:  silahkan Coret 1 lagi!

Mahasiswa Itu mencoret lagi satu nama dari papan tulis dan seterusnya sampai tersisa 3 nama yaitu orang tuanya, istrinya, dan anaknya.

Suasana kelas hening. Mereka mengira semua sudah selesai dan tidak ada lagi yg harus dipilih.

Tiba tiba Dosen Berkata

Dosen:  Silahkan Coret 1 lagi!

Mahasiswa itu perlahan mengambil pilihan yg amat sulit lalu dia mencoret nama orang tuanya secara perlahan.

Dosen:  Silahkan Coret 1 lagi!

Hatinya menjadi bingung. Kemudian mengangkat kapur dan lambat laun mencoret nama anaknya. Dalam sekejap waktu mahasiswa itupun menangis .

Setelah suasana tenang sang Dosen bertanya kepada Mahasiswa itu. “Orang terkasihmu bukan orang tuamu dan anakmu? Orang tua yang membesarkan Anda, anak anda adalah darah daging anda, sedang istri  itu bisa di cari lagi. Tapi mengapa anda berbalik memilih istri anda sebagai orang yang paling sulit untuk dipisahkan?"

Semua orang didalam kelas terpana dan menunggu apa jawaban dari Mahasiswa tersebut.
Lalu mahasiswa itu perlahan berkata, “Sesuai waktu yang berlalu, orang tua akan pergi dan meninggalkan saya,  sedang anak jika sudah dewasa setelah itu menikah pasti meninggalkan saya juga, yang benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini hanyalah istri saya”.

Spread the Word - Like and/or share this page, your friends will also love it and thanks for it.

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!



Masih Ada Mukjizat Hari Ini
Aku Sembuh 
Banyak orang mulai meragukan adanya mukjizat hari-hari ini, tetapi dengar bahwa Tuhan Yesus masih tetap sama, kalau dahulu Dia buat mukjizat, sekarangpun Dia tetap buat mukjizat untuk anda dan saya hari ini. Dibawah ini adalah kesaksian dari seorang gadis yang telah divonis dokter mati karena sakitnya. Selamat membaca……

Seorang gadis berusia 17 tahun di kota New York terbaring sekarat oleh penyakit TBC. Separuh paru-parunya sudah rusak. Separuh yang lain telah diangkat. Ia membutuhkan bantuan tabung oksigen.

Ia menghadiri sebuah gereja denominasi tertentu. Jemaat di gereja itu mengasihi Tuhan dan telah diselamatkan. Walaupun demikian, mereka tidak percaya akan terjadinya kesembuhan ilahi. Tentu saja, kesembuhan ilahi tidak menjadikan kita orang-orang Kristen. Darah Yesuslah yang menjadikan kita kudus dan berkenan di hadapan Allah, karena pengorbanan Kristus di kayu salib.

Gadis muda ini sekarat. Dokternya yang adalah orang Kristen berkata,”Anda akan mati dan kami tidak bisa berbuat apa-apa.

Tuberkulosis telah merayap masuk. Satu paru-parunya telah dangkat dan separuh lainnya juga telah diangkat. Saya akan mengirim anda pulang supaya anda bisa memanfaatkan waktu yang tersisa bersama keluarga”.

Gadis itu meghirup oksigen murni. Ia terbaring di tenda khusus oksigen menantikan maut usianya 17 tahun dan berat badannya telah turun hngga hampir separuhnya. Ia seorang gadis muda yang menyenangkan, tetapi katakan kepada saya bahwa Tuhan melakukan hal demikian kepada umatNya. Saya tidak akan melayani Tuhan yang melakukan hal seperti itu. Tuhan adalah tetap Tuhan yang baik.

RancanganNya bukan lah sakit penyakit.
“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”. (Yoh 10:10)

Dokter mengirim gadis itu pulang untuk menantikan ajalnya. Ia terbaring dengan posisi kepala menengadah supaya ia dapat membaca Alkitab. Gadis itu menyerah pada kenyataan bahwa ia akan mati. Itulah ajaran yang diterimanya. Logika terkadang lebih nyata dari apa yang tidak terlihat. Gadis itu terbaring dengan posisi demikian dan membaca surat Petrus 1Petrus 2:24. Ketika membacanya, ia meletakkan Alkitabnya dan mulai memuji Tuhan.

Dengan menangis, ia berkata :”Tuhan, aku senang sekali akan berjumpa dengan Mu, aku tahu bahwa aku akan mati. Para dokter tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tetapi aku bersyukur karena Engkau telah menyelamatkan aku. Terima kasih karena Engkau telah membasuh dosaku dengan DarahMu”. Ia menyembah dan bersyukur pada Tuhan atas keselamatan dariNya dan kembali membaca ayat yang sama yang baru dibacanya dari Alkitabnya.

“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup oleh kebenaran…….” Tetapi kali ini ia tidak berhenti sampai disana. Ia melanjutkan membaca di ayat yang sama, “….oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh”.

Kata-kata itu menjadi terang seperti lampu neon. Ia berkata,”Oh, lihat apa yang aku dapatkan”. Tidak ada pengkotbah yang mengkotbahi dia. Tak ada siapapun bersama dia kecuali Firman Allah. Ia kemudian berkata,”Tuhan Yesus, aku baru saja selesai memujimu untuk bagian pertama dan aku akan memujiMu untuk bagian yang kedua. Engkau telah menyembuhkan aku….. Oh Yesus, maafkan aku tidak akan bertemu denganMu sekarang. Aku berencana untuk tinggal lebih lama lagi di dunia ini, karena Engkau sendiri telah menyembuhkanku”.

Bukankah itu sebuah iman yang indah? Halleluyah! ”Aku tidak akan datang  seperti yang telah kurencanakan,” katanya. “Aku berubah pikiran, karena aku baru saja menemukan beberapa kebenaran -  dan kebenaran itulah yang akan memerdekakan kita”.

Iapun mulai memuji Tuhan untuk “KESEHATAN YANG SEMPURNA”.

Tidak ada sesuatu yang berubah. Kemudian ia melepaskan tabung oksigennya dan berteriak pada ibunya “Mama cepatlah kemari!”

Ibunya mengira itulah hari terakhir ia melihat putri satu-satunya. Segera ia memanjat tangga dengan tersandung-sandung “Ada apa sayang?”

“Oh mama lihat apa yang telah aku temukan. Bacalah ini” Ibunya bergumam membaca Firman itu, kemudian berkata”Aku membacanya, sekarang berbaringlah dan pakai lagi masker oksigennya”
 

Putrinya berkata,” Mama tidak membaca dengan benar. Mama, tertulis disitu bahwa aku telah disembuhkan. Dua ribu tahun yang lalu Tuhan Yesus telah menyembuhkan aku”.

Ibu itu memandangi putrinya dan menangis dia merenungkan apa yang  dikatakan dokter “Biasanya dimana pada hari engkau akan mati, engkau akan kehilangan akal sehatmu, berhalusinasi dan sebagainya”.

Saudara, bukankah aneh dunia ini, justru pada saat anda mempercayai adanya mukjizat, maka anda dianggap aneh. Tetapi sebaliknya saat anda mempercayai akan mati karena kesakitan, anda dianggap normal.

Kemudian gadis itu berkata,” Mama, aku tidak akan mati, jadi tolong buatkan aku sarapan, aku ingin sekali makan roti bakar dan kopi”.
 

Ibu berkata,” Aku tahu engkau mulai kehilangan akal sehatmu, sayang…. Engkau sudah tidak makan apa-apa sejak 10 bulan yang lalu”.

Tetapi gadis belia ini berkata ” Selama 10 bulan aku tidak mendengar kebenaran dahsyat ini. Sekarang, mama…. tolong turunlah ke bawah dan buatkan aku sarapan…. aku lapar”.

Ibu gadis itu memasukkan dia kembali kedalam tenda oksigen dan kemudian menyelinap keluar dengan perasaan hancur melihat anaknya mulai berhalusinasi dalam pikirannya. 

Begitu ibu ini keluar, maka gadis ini mulai membuka resliting tenda oksigennya, turun dari ranjang, membuka lemari pakaiannya dan mulai berganti baju. Gaun yang dipilihnya bagaikan “jubah”ketika dipakainya. Ya, karena berat badannya hilang hampir separuhnya.Ia kemudian berjalan terhuyung-huyung meuruni tangga dan berjalan ke dapur.

“Mama, apakah sarapanku sudah siap?” Ia duduk untuk makan pagi dan berkata ‘” Tuhan berkati makanan ini untuk tubuhku yang baru ini. Aku tahu aku tidak akan mati, tetapi aku akan tetap hidup”.

Sekilas, tidak terjadi perubahan apapun pada gadis ini…..Tubuhnya tetap kurus kering, badannya masih sama, lemah. Dengan mata telanjang, sekilas Tuhan tidak buat apapun.

Keesokan harinya ia pergi menemui dokternya. Hasil pemeriksaan sinar X menunjukkan bahwa ia memiliki sepasang paru-paru baru dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas TBC sama sekali! Dia menjadi kuat karena telah mendengar kebenaran. Ya…. Gadis muda ini telah menjadi sembuh Total!

Gadis muda ini benar-benar sembuh, dari paru paru yang hanya bekerja seperempatnya menjadi pulih sempurna dengan adanya sepasang paru-paru yang baru! Orang dunia katakan ini adalah mustahil, tapi “Bukankah Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan kita? Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya!”

Saudaraku saat engkau membaca kesaksian di atas dan mungki keadaanmu juga tidak baik hari ini, tapi dengar, bahwa selalu ada kesempatan engkau mengalami mukjizat hari ini. Tuhan memberkati

Sumber kesaksian : Miracles

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Renungan HarianSuatu hari, seorang dosen Teologia memasuki sebuah kelas, meletakkan sebuah papan Target besar berbentuk lingkaran dan tak jauh dari sana diletakkan sebuah meja dengan banyak anak panah diatasnya, serta ada kertas dan perlengkapan untuk menggambar.

Saat itu, ia berkata kepada mahasiswa/i nya: “masing-masing ambillah selembar kertas dan alat gambar, lalu gambarlah wajah seseorang yang Anda tidak suka, orang yang selalu membuatmu marah.”

Ada yang menggambar wajah temannya, ada juga seorang mahasiswa menggambar wajah ayahnya, ada pula wajah rektor dan dosen-dosen yang tidak mereka sukai. Masing-masing mahasiswa sudah menyelesaikan gambarnya.

Secara bergilir mereka mulai menyematkan hasil gambar mereka ke papan Target, lalu mereka mulai melemparkan anak-anak panah pada gambar tersebut. Beberapa mahasiswa menunjukkan kebencian sekaligus rasa puas ketika melemparkan anak panah pada orang yang dibencinya. Tak berapa lama, sang dosen menyuruh mereka untuk kembali duduk karena waktunya sudah habis.

Sang dosen menurunkan gambar dan juga papan Target dari tembok. Kini yang tampak adalah gambar YESUS yang ternyata berada dibalik papan Target. Keheningan memenuhi kelas ketika setiap mahasiswa memandang gambar Yesus tersebut. Gambar wajah dan mataNya penuh lubang, bahkan ada yang robek karena hujaman anak-anak panah tadi.
Sang dosen hanya berkata singkat, “Apa yang kamu lakukan terhadap sesamamu, kamu telah melakukannya terhadap Yesus.” Puluhan pasang mata mahasiswa menitikkan air mata. Mereka kini menyadari bahwa dengan membenci sesamanya, mereka telah melukai hati Yesus.

Yohanes 14:15 berkata, “Jikalau kamu mengasihi AKU, kamu akan menuruti segala perintah-KU”. Kasih kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kaih kepada sesama, karena mengasihi sesama merupakan perintah Tuhan. Kita tidak dapat mengatakan bahwa kita mengasihi Yesus, tetapi kita masih  membenci sesama kita. Jika saat ini kita menyimpan kebencian kepada seseorang, ingatlah bahwa target kebencian kita adalah Yesus karena apa yang kita lakukan terhadap sesama, kita telah melakukannya terhadap YESUS.

Spread the Word - Like and/or share this page, your friends will also love it and thanks for it.

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Seorang pendeta yang berasal dari Gereja Kristen Methodist di Dallas, Amerika Serikat, Wess Magruder memutuskan ikut berpuasa bersama umat Muslim di Ramadan tahun ini. Dia melakukan seluruhnya, termasuk makan sahur dan berbuka bersama. Sampai saat ini, dia sukses berpuasa sejak hari pertama.

Adapun tujuannya yaitu memahami makna Ramadan serta menjalin solidaritas antara umat beragama di Amerika dengan cinta kasih kepada sesama. Seluruh pengalamannya dituangkan di blog pribadinya newmethofesto.com. Dia mengatakan bahwa setelah berpuasa, dia kembali merasakan getaran-getaran spiritualitas di jiwanya. Hal itu dialaminya setelah dia berpuasa terhadap makan, minum, melihat maupun mendengar serta berkata hal yang tidak baik.

Menjalani puasa juga membuatnya menyadari bahwa ibadah Kristen pun mulai ditinggalkan dan menjadi asing di Amerika. Menurutnya, umat Kristen terdahulu juga melakukan puasa. "Umat Kristen teradahulu menjalani puasa, terutama sebelum komuni suci dan pembaptisan. Selama ini, gereja berpuasa selama 40 hari sebelum Paskah. Disiplin puasa menjadi bias saat reformasi Protestan, tapi John Wesley mengembalikan tradisi ini melalui kebangkitan Methodist," tulisnya pada hari keempat berpuasa.

Awalnya, tulisannya ini ditujukan kepada dirinya pribadi dan jemaat saja. Namun, ternyata banyak dari kalangan Kristen maupun Islam yang mengapresiasi tulisannya. Hal ini terlihat dari banyaknya komentar mendukung, bahkan memberinya tips mengatasi lapar dan haus saat puasa. Berbagai undangan berbuka bersama pun diterimanya. Hal ini juga membuatnya semakin dekat dengan sahabat-sahabatnya yang Muslim.

Adalah tugas kita untuk menyebarkan kasih dan terang buat sesama kita. Alangkah indahnya jika setiap kita dapat menunjukkan kasih itu kepada dunia.

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Pikiran yang destruktif.Ya Tuhan, berikanlah hujan yang besar, guntur yang kuat, agar gedung ujian atapnya roboh, ruangan kelas banjir, gardu listrik depan meledak sehingga ujian dibatalkan.

Merasa pintar tapi belum PD (percaya diri).Ya Tuhan, mudah-mudahan gurunya memberikan ujian yang luar biasa susahnya, sehingga tidak ada seorang pun yang mampu mengerjakannya. Dan buatlah agar semua mengulang tahun depan, sehingga saya sudah lebih siap.

Merasa pintar, parsial, dan oportunis.Ya Tuhan, buatlah soal ujian yang keluar hanya yang saya pelajari saja. Saya belum sempat baca semua bahan.

Menjadi pesimis.Ya Tuhan, buatlah teman-teman lain tidak bisa mengerjakan soalnya karena saya tidak mungkin meminta agar kepintaran saya ditambah oleh-Mu, ya Tuhan. (Sadar akan kemampuan diri.)

Mengharapkan yang tidak baik pada orang lain.Ya Tuhan, berikanlah sifat pelupa pada guruku kali ini saja, agar dia lupa kalau hari ini ujian.

Murid cerdik.Pagi-pagi berangkat ke puskesmas, pakai jaket tebal dan syal penutup leher. Tak lupa bekas kerokan ditonjolkan. "Dok, minta surat izin sakit 3 hari karena batuk dan demam." Kemudian dipakai untuk mengurus ujian susulan. (Tapi, saat ujian susulan, gurunya memberikan soal yang lebih sulit.)
 

[Sumber diambil dari: Guruku Super Lucu, hal.121-122]

"Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." (Yakobus 4:3)

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Terima Kasih Sobat Blogger. God Bless You.

Widget by TIPS untuk Blogger GBI City of Worship Sintang
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...