Pembacaan Alkitab:
Mazmur 150

Tujuan:
Agar peserta dapat menyadari pentingnya musik dalam hidup dan ibadah Kristen sesuai dengan firman Allah.



PENGUCAPAN SYUKUR, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
Ada 3 kata yang menyatakan expresi ibadah kita kepada Allah:
  1. Pengucapan Syukur (Thanksgiving) – kita berterimakasih karena kebaikan Allah atas apa yang telah diberikan/diperbuatNya kepada kita. Misalnya: untuk berkatnya, kesehatan, keselamatan dll.
  2. Pujian (Praise) adalah ucapan dari mulut kita yarg memuji Allah karena Dia Allah, kita memuji keagungannya, pribadinya.
  3. Penyembahan (Worship). Kata menyembah dalam Alkitab digambarkan dengan sikap fisik:  tunduk, membungkuk, meniarapkan diri. Dalam Keluaran 4 :31 – …. Sujud menyembah …. ini bukan hanya semata-mata sikap fisik tapi juga sikap spiritual, menundukkan diri di dalam jiwa kepada Allah karena kekudusannya. Perhatikan gambaran Alkitabiah tentang penyembahan dalam Yesaya 6:1-4.

EMPAT FAKTA MENGENAI PUJI-PUJIAN
Puji-pujian adalah respons yang wajar terhadap kebesaran Allah (Mazmur 48:2). Alkitab penuh nasihat untuk memuji Tuhan. Mengapa, apakah Allah menuntut pujian? Tidak, malah sebaliknya Ia memberi kita kehormatan untuk memuji Dia karena pujian adalah respons yang wajar akan kebesaranNya.
Iblis tidak bisa memuji Tuhan (menyanyi), dan malaikat tidak bisa mengekspresikan kasih atas keselamatan karena Injil Kristus (I Petrus 1:12) dalam puji-pujiannya. Hanya kita, manusia yang dapat!
  1. Puji-pujian adalah TAKHTA ALLAH. Dalam Mazmur 22:4 dikatakan  Allah bersemayam di atas puji-pujian. Puji-pujian tidak membuat Allah jadi Raja karena dia memang adalah Raja, walaupun kita memuji Dia ataupun tidak. Tapi dalam pujian kita mengakui ke-Raja-anNya atas hidup kita. Bila Allah hadir di atas puji-pujian, maka Dia akan bertindak (Ehyeh asyer Ehyeh) dan hadiratnya akan menguasai kita.
  2. Puji-pujian adalah SENJATA ROHANI kita. Dalam Mazmur 8:3 dan Matius 21:16 tertulis Puji-pujian adalah dasar kekuatan yang didirikan Allah pada umatnya untuk membungkam Iblis, menutup mulutnya. Setan alergi terhadap puji-pujian, itu sebabnya ia tidak menghendaki kita memuji Tuhan, karena puji-pujian dapat mengikat kekuatan Setan (Mazmur 149:5-8).
  3. Puji-pujian mengatasi PROBLEMA kehidupan. Bila kita menghendaki campur tangan Allah yang ajaib dalam situasi yang serba sulit dan mustahil, mari kita memuji Tuhan! Inilah contoh ketika pujian dan penyembahan mengakibatkan campur Allah dalam setiap permasalahan kita. Dalam II Tawarikh 20:21-22, Raja Yosafat mengalahkan bani Amon dan Moab. Dalam Yosua 6:20, Yerikho runtuh karena sorak-sorai pujian. Kisah Para Rasul 16: 25 Paulus dan Silas dalam penjara, dan ketika mereka memuji Tuhan belenggu dilepaskan bahkan kepala penjara di selamatkan.
  4. Puji-pujian sebagai suatu KORBAN. Korban dalam PL biasanya berbentuk binatang (domba) tanpa cacat. Bagi kita sekarang puji-pujian yang sungguh-sungguh (Ibrani 13:15-16) bukan hanya hafalan (Yesaya 29: 13) atau tidak sungguh-sungguh (Yesaya 1 : 13). Lebih jauh puji–pujian juga adalah pengorbanan. Bila kita memuji Allah waktu senang, semuanya lancar, itu baik; tapi itu bukan korban. Tapi bila segala sesuatu menekan, ada beban berat dan kita tetap memuji Tuhan, itulah korban! Kita perlu berkorban bila saat itu kita tidak ingin melakukannya, karena itu akan mematangkan, mendewasakan kita. Iman mengatasi perasaan.

SIKAP WAKTU MEMUJI TUHAN
  1. Bertepuk tangan – Mazmur 47:2.
  2. Mengangkat tangan – Mazmur 134:2, Ratapan 3:41.
  3. Berdiri – II Tawarikh 5:12.
  4. Bersujud/tersungkur – II Tawarikh 7:3.
  5. Bersorak – Mazmur 47:2, Mazmur 100:1.
  6. Bersuka-ria – II Tawarikh 29 – 30.
  7. Menari dan melompat dihadapan Tuhan – Mazmur 150:4, II Sam 6: 5,14-16.
Jadi sikap dan waktu kita memuji Tuhan meliputi seluruh existensi kita – tubuh , jiwa dan roh .
  • Kapan kita memuji Tuhan? Mazmur 145:2, 34:2 – setiap hari/ segala waktu.
  • Siapa yang harus memuji Tuhan? Mazmur 150: 6 – segala yang bernafas.
  • Adakah orang yang tidak memuji Tuhan? – Mazmur 115: 17 – orang mati.

BENTUK-BENTUK NYANYIAN PUJIAN & PENYEMBAHAN
Di dalam Alkitab digambarkan ada LIMA JENIS NYANYIAN PUJIAN, yakni:
  1. PROCLAMATION (Pemberitaan/Pernyataan), tujuannya kepada manusia. Beritanya harus positif, jelas, menarik. Jenis ini yang seharusnya banyak dinyanyikan dalam kebaktian PI. Jadi Firman Allah langsung berbicara lewat pujian itu. Misalnya: di dalam Tuhan ada kedamaian, Yesus jawaban dsb.
  2. ADORATION (pengagungan) untuk Allah sepenuhnya. Terdiri atas Praise (pujian): Allah yang Kita Sembah, PerbuatanNya Besar . Worship (penyembahan): Yesus Disanjung, Yesus Kami Puja. Dasarnya: karena dia adalah Allah yang besar dan layak di puja.
  3. THANKS GIVING (Ucapan Syukur) kepada Allah sepenuhnya karena dia telah berbuat sesuatu bagi kita: menyelamatkan, memberkati dsb. Misalnya:Kami Naikkan Syukur,Trima kasih oh Tuhanku, Amazing Grace.
  4. LAMENTATION (Ratapan). Maksudnya bukan lagu seperti “Hidupku yang sengsa ra, penuh dengan penderitaan”, tapi tangisan yang erat dengan doa syafaat bagi orang lain, dunia, pergumulan bagi pekerjaan Tuhan. Ingat kitab Ratapan Yeremia atau tangisan Yesus untuk Yerusalem. Contoh: Nyatakan kasihmu di tengah kami … kasih yang menangisi bangsa ini, Mari Saudara seiman, kasihilah dunia melalui daku.
  5. BATTLE SONG (nyanyian perang) yang bersifat menyerang , menaklukan setan, membelenggu Iblis (Mazmur 149:6-8). Nyanyian ini bersifat cepat, semangat, seperti irama derap kuda. Misalnya: Dalam nama Yesus ada Kemenangan, Ku Menang. God’s Got an Anny .

Selanjutnya menurut bentuknya, maka ada TIGA BENTUK PUJIAN DALAM (Efesus 5:18-19, Kolose 3:16:1)
  1. PSALM (psalmos, mazmur) adalah nyanyian kudus diiringi dengan alat musik. Mungkin menunjukkan keseluruhan kitab Mazmur (Mazmur 95:2, I Korintus 14:26
  2. HYMN (humneo, kidung puji-pujian) yaitu memuliakan/merayakan Allah dalam nyanyian (Matius 26:30, Ibrani 2:12, Kisah 16:25). Banyak hymn dalam gereja kini yang mengandung theologia yang indah. Contoh lagu: How Great Thou Art, Atas Satu Bukit.
  3. SPIRITUAL SONGS (pneumatikos, nyanyian rohani) adalah nyanyian yang dihidupkan oleh Roh Kudus secara pribadi atau seluruh jemaat secara supernatural. Contohnya I Korintus 14:15, Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.

NYANYIAN BARU (Mazmur 40:4, 33:2-3, 149:1, Wahyu 5: 9, 14: I-5)
Fungsinya:
  1. Nyanyian Baru sebagai penyembahan kepada Allah.
  2. Nyanyian Baru ilhaman dimana Allah berbicara kepada umatNya (II Samuel 23:1,2, Mazmur 40:4). I Taw 25:1-2, nubuat diiringi musik.
  3. Nyanyian Baru dalam sidang jemaat untuk saling menguatkan. Nyanyian baru secara bergantian (Kolose 3:16, Mazmur 147:7, Ezra 3:11), atau berbalas – balasan di tengah-tengah sidang supaya saling menguatkan. “Ajar mengajar dan nasehat–menasehatkan sama sendiri” (TL).

Nyanyian baru timbul dari 2 sumber, yakni hati kita/roh kita yang dikuasai Roh Kudus atau langsung dari Allah (II Samuel 23:1-2). Karena itu kita perlu minta agar Allah memenuhkan kita dengan RohNya. Yohanes 4:23-24 berkata kita harus MenyembahNya dalam roh dan kebenaran. Kita harus mengijinkan Roh Kudus menguasai roh kita untuk dapat menyembah Dia, dan juga penyembahan kita harus sesuai dengan Firman Allah, yakni kebenaran (Yohanes 17: 17). Tanpa Roh maka penyembahan dan ibadah kita kering,  suam, hanya sekedar ritual dan mati. Tanpa Firman maka penyembahan menjadi perasaan sentimental, emosionil dan fanatisme. Roh Kudus itulah yang mengilhamkan pujian dan penyembahan.
Hendaklah kamu penuh dengan Roh dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani! (Efesus 5: 18,19)

Yohanes 7 : 37-39 berkata tentang aliran air hidup (Roh Kudus) yang dapat diterima dengan cara:
  1. Ada kehausan, kerinduan – Yesaya 44:3.
  2. Datang pada Yesus, satu-satunya pembaptis dengan Roh Kudus - Lukas 3:16
  3. Percaya, beriman – Galatia 3: 14b.
Tandanya : Kisah 2:4 – bahasa lain/bahasa baru/ bahasa roh – akhirnya menjadi nyanyian dalam roh (I Korintus 14: 15).

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Seorang pemain dan pelatih sebuah klub divisi satu, diwawancarai oleh reporter sebuah stasiun radio. Klub ini tidak pernah promosi ke divisi utama. Pertama-tama, sang pewawancara bertanya kepada pelatih. "Apa yang Anda inginkan untuk 5 tahun ke depan?"

"Saya kira, dalam 2 tahun pertama, kami harus berkonsolidasi. Dua tahun berikutnya menembus papan atas divisi utama, dan tahun ke-5 kami menjadi juara."

Kemudian pewawancara beralih kepada si pemain dengan pertanyaan yang sama. "Saya ingin memenangkan gelar juara liga, juara kompetisi Eropa, dan tidak pernah kalah selama 5 tahun," jawab si pemain.

"Tapi, tidakkah Anda terlalu mengada-ada?" tanya si pewawancara.

"Memang. Habisnya, pelatih duluan sih yang mulai," ujar si pemain kalem.

[Sumber diambil dari: www.gloryhunters.co.uk]

"Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan." (Amsal 16:18)

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Seorang nyonya menjadi sangat marah kepada pembantunya, ketika menemukan sehelai rambut di dalam sayur yang akan dimakannya.

"Gila!" teriak si Nyonya. "Bagaimana kau ini, sampai ada rambut dalam sayur. Mana ada yang lebih gila dari ini!"

Si pembantu menjawab, "Ada, Nyonya. Ada yang lebih gila, yaitu, kalau sayur ini ada di dalam rambut Nyonya."

[Sumber diambil dan diedit seperlunya dari: Buku Pintar Ketawa, hal.66]

"Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia." (Imamat 19:17)

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Tuhan sedang memulihkan segala sesuatu! Benny Hinn Rujuk!

Rekonsiliasi dan Restorasi World Evangelist Benny Hinn bersatu kembali dengan istrinya Suzanne setelah sempat bercerai selama beberapa tahun.

Mereka akan menceritakan kesaksian pemulihan pernikahan mereka di program “This is Your Day” hari Kamis tgl 7-8 Juni (USA time).

Read this, you will blessed !

Informasi lebih lanjut Klik Disini untuk membaca.



Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Suatu hari ada seorang anak laki laki sedang memperhatikan sebuah kepompong, eh ternyata didalamnya ada kupu-kupu yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari dalam kepompong. Kelihatannya begitu sulitnya.
 
Si anak laki laki tersebut merasa kasihan pada kupu-kupu tersebut dan berpikir cara untuk membantu si kupu kupu agar bisa keluar dgn mudah.

Akhirnya si anak laki-laki tadi menemukan ide dan segera  mengambil gunting, membantu memotong kepompong agar kupu-kupu bisa segera keluar dari sana.

Alangkah senang dan leganya si anak laki-laki tersebut.Tetapi apa yang terjadi, kupu-kupu  memang bisa keluar dari sana, tetapi kupu-kupu  tersebut tidak dapart terbang, hanya dapart merayap. 

Apa sebabnya?

Ternyata bagi seekor kupu-kupu yang sedang berjuang dari kepompongnya tersebut, yaitu  pada saat dia mengerahkan seluruh tenaganya, ada suatu cairan didalam tubuhnya yang mengalir dengan kuat ke seluruh tubuhnya yang membuat sayapnya bisa mengembang sehingga ia dapat terbang, tetapi karena tidak ada lagi perjuangan tersebut,  maka sayapnya tidak dapart mengembang sehingga jadilah ia seekor kupu-kupu yang hanya dapat merayap.

Kadangkala good intention, niat baik kita belum tentu menghasilkan sesuatu yang baik. Sama seperti pada saat kita mengajar anak kita. Kadangkala kita sering  membantu mereka karena kasihan/rasa sayang, tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri. 

Membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang. Mematikan kreativitas, karena kita tidak tega melihat mereka mengalami kesulitan, yang sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya, mereka justru menjadi KUAT.

Demikian juga pada saat kita sedang harus berjuang menghadapi sesuatu, jangan mengharapkan bantuan orang lain, berjuanglah dahulu dengan mengerahkan segala kemampuanmu, justru itu akan membuatmu kuat.

Hidup penuh dgn PERJUANGAN yang harus kita lewati!

supaya “SAYAP” kita bisa terkembang dgn sempurna, untuk kita pakai “TERBANG” melewati masalah kita. Ingat! Bersama Tuhan Yesus kita sanggup lakukan perkara-perkara yang besar. Tuhan Beserta Kita. Amien!

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Seorang dukun dipanggil untuk mengusir hantu di sebuah rumah angker.

Konon, ada sepuluh hantu yang sering mengganggu penghuni rumah tersebut.

Setelah diteliti, kemudian dukun itu memejamkan mata sambil membaca mantra pengusir roh jahat. Setelah selesai, dia membuka matanya.

Seketika itu juga sembilan hantu langsung menghilang. Akan tetapi, masih ada satu hantu lagi.

Lalu dukun tersebut kembali membaca mantranya. Anehnya, hantu itu tak kunjung pergi. Dukun itu bingung dan berpikir, "Kenapa ya, dia tidak pergi-pergi juga..."

Tak berapa lama kemudian, 9 hantu yang tadinya pergi kembali lagi menjemput temannya sambil berkata, "Maaf, Mbah dukun, yang satu ini tuli...!"

[Sumber kiriman dari: Septi Sawandi P.]

"Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu." (Matius 12:28)

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!



Nats: 2 Samuel 6 : 10-12

PENDAHULUAN
Kehidupan yang dialami seseorang memang tidak ada yang tahu. Ada orang yang bermimpi untuk menerima berkat, namun berkat yang diimpikan tidak kunjung datang. Ada juga orang yang tidak pernah mimpi untuk mendapatkan berkat, tiba – tiba berkat itu datang dalam hidupnya.

Kisah dalam 2 Samuel pasal 6 adalah kisah dimana Daud mempunyai kerinduan untuk membawa tabut Allah ke Pusat Kota Pemerintahannya di Yerusalem. Tabut Allah adalah lambang kehadiran Allah. Tabut Allah inilah yang selalu dibawa dalam perjalanan orang Israel di padang gurun

Karena kematian Uza, akhirnya Daud mengurungkan niatnya untuk membawa tabut Allah dan akhirnya Tabut Allah ini dititipkan di rumah seorang yang bernama Obed Edom.

Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: “Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?” Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu. 2 Samuel 6 : 9-10

Arti nama Obed Edom adalah Hamba/ Pelayan Edom. Namanya disebut 8 kali dalam Alkitab dan merupakan keturunan Lewi, (1 Tawarikh 15:18), tempat kelahirannya Gath Rimon, Kota orang Lewi dari daerah suku Dan ( Yosua 21:22 ).

Obed Edom tiba-tiba menerima suatu tanggung jawab dari Raja Daud yaitu menerima tabut Allah di rumahnya. Hal ini merupakan suatu hal yang mengagetkan dan menyenangkan.

Mengagetkan karena tabut Allah ini berbahaya bisa mematikan. Contohnya peristiwa Beth Semes,

Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya. Dan orang-orang Bet-Semes berkata: “Siapakah yang tahan berdiri di hadapan TUHAN, Allah yang kudus ini? Kepada siapakah Ia akan berangkat meninggalkan kita?” Lalu mereka mengirim utusan kepada penduduk Kiryat-Yearim dengan pesan: “Orang Filistin telah mengembalikan tabut TUHAN; datanglah dan angkutlah itu kepadamu.” 1 Samuel 6 : 19-21

Dan peristiwa Peres Uza,

Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu. 2Sam 6:8 Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang. 2 Samuel 6 : 6-7

Menyenangkan karena Tabut Allah melambangkan kuasa dan berkat.

BERKAT YANG TIDAK TERDUGA TERJADI DIRUMAH OBED EDOM

Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: “TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu.” Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita. 2 Samuel 6 : 11-12

Dalam jangka waktu yang sangat singkat yaitu 3 bulan, terjadi perubahan di rumah Obed Edom.

Kehadiran tabut Allah dirumahnya membuat :
  • Seisi rumahnya diberkati Tuhan
  • Segala yang ada pada Obed Edom diberkati Tuhan.

Josephus, mengatakan bahwa dulu sebelum Tabut Allah ada di rumah Obed Edom, kondisi mereka adalah sangat miskin, hidup dilevel yang terendah, bukan seorang pemimpin, jauh dari keadaan kaya. Tetapi sesudah Tabut Allah berada dirumahnya selama 3 bulan, Obed Edom diberkati, menjadi kaya dan anak-anaknya adalah orang yang gagah perkasa.

Bagi Semaya, anak Obed-Edom itu, lahir anak-anak. Mereka memegang pemerintahan di antara puak mereka, sebab mereka itu adalah pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa. Mereka sekalian adalah dari keturunan Obed-Edom, yakni mereka sendiri, anak-anak mereka dan saudara-saudara mereka, masing-masing orang yang gagah perkasa, cakap untuk pekerjaan itu, enam puluh dua orang jumlahnya dari Obed-Edom. Berkat yang tak terduga ini datang karena Tabut Allah yang ada di rumahnya. Hadirat Allah akan membuat seseorang, keluarga, kota dan bangsa akan diberkati dan mengalami kehidupan yang makmur. 1 Tawarikh 26 : 6-8

Mari kita senantiasa merindukan dan menghadirkan hadirat Allah melalui:
  • Doa Pujian dan Penyembahan di rumah, di kantor, di gereja dan di kota serta di bangsa kita.
  • Ketaatan akan firman Allah akan membuat kuasa Allah bekerja dalam hidup kita.


Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Aji Triadi seorang pengusaha kaya raya, baru saja pailit. Semua harta dan simpanannya ludes. Sampai-sampai istri simpanannya pun amblas. Dalam usahanya untuk bangkit kembali, ia mencoba berkonsultasi dengan dukun terkenal.

"Setelah bangkrut begini, bagaimana hari-hari saya, Mbah?"

"Wah, untuk 10 tahun pertama ini cucu akan menderita karena kemelaratan dan kemiskinan," jawab si Mbah sambil mengelus-elus jenggotnya, lalu berkata lagi, "Nah, setelah itu..."

"Ya, ya, Mbah, setelah itu bagaimana, Mbah?" potong Aji dengan wajah harap-harap cemas.

"Ya, setelah itu Cucu akan terbiasa dengan keadaanmu itu, Cu!"

[Sumber diambil dari: Buku Pintar Ketawa, hal.169]

"Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus." (Kolose 2:8)

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Sebuah sekolah minggu sedang mengadakan acara perjamuan kasih. Anak-anak disuruh membawa makanan untuk dimakan bersama-sama.

"Anak-anak, ayo keluarkan makanan yang sudah kalian bawa," kata guru sekolah minggu.

"Baik, Bu!" sahut anak-anak.

"Badu, apa yang kamu bawa?" tanya guru saat melihat bungkusan Badu.

"Ini 5 roti dan 2 ikan, Bu."

"Wah, kamu mau menghayati apa yang tertulis di Alkitab ya?"

"Bukan, Bu. Saya membawa makanan ini supaya bisa bertambah dan bisa dimakan 5000 orang. Jadi, bisa untuk makan se-RT," jawab Badu dengan polosnya.

[Sumber: Redaksi]

"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:39)

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Seorang SPG datang ke asrama mahasiswa dan menawarkan barang dagangannya. Terjadilah percakapan demikian.

SPG: Mas, kalau boleh tahu, mandinya pakai sabun mandi apa?
 
Mahasiswa: Saya biasanya pakai sabun Robin.

SPG: Kelihatannya rambut Mas hitam mengkilat, pakai sampo apa, Mas?
 
Mahasiswa: Sampo Robin.

SPG: Untuk membersihkan gigi Mas yang putih bersih itu, pakai pasta gigi apa?
Mahasiswa: Saya pakai pasta gigi Robin.

SPG: Wah, kelihatannya Mas ini benar-benar konsumen sejati produk Robin. Nah, sekarang parfum yang Mas gunakan ini?
 
Mahasiswa: Saya juga pakai parfum Robin, Mbak!

SPG: Wah, menyerah deh. Tapi kalau boleh tahu, Robin ini produk dalam negeri atau produk luar, kok saya baru dengar?

Mahasiswa: Robin itu teman sekamar saya, Mbak.

[Sumber kiriman dari pelanggan: Septi Sawandi P.]

"Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan." (Amsal 15:2)

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!



Yeremia 29:11; Kolose 3:14

Biasanya kami hampir selalu bersama-sama ke mana pun. Berangkat dan pulang kerja, ke gereja, ke pesta, jalan-jalan, bahkan ke pasar. Tetapi sejak saya sakit, saya tidak bisa lagi bersama-sama dengan dia, sehingga dia melakukan semuanya sendiri. Kecuali ke gereja, jika tubuh saya tidak begitu lemah, saya berusaha untuk berangkat dan kami akan pergi bersama-sama. Tidak terhitung berapa kali saya meminta maaf kepadanya, suami yang saya kasihi dan sangat mengasihi saya. Saya meminta maaf salah satunya karena sudah setahun lebih dia harus belanja sendiri ke pasar dan melayani saya. "Maafkan saya, saya sangat menyusahkanmu, kata saya sambil menangis."

"Jangan pernah berkata begitu, tidak ada yang salah. Sudah kewajiban saya sebagai suami untuk melakukan semuanya. Kamu istri saya dan saya sangat mengasihimu," jawabnya. Di dalam hati saya berkata, "Tuhan, Engkau tidak pernah salah. Engkau telah memberikan suami yang baik, mengasihi, dan begitu mengerti keadaan saya serta menerima saya apa adanya tanpa pernah mengeluh."

Saya teringat dua belas tahun yang lalu isi doa permohonan saya kepada Tuhan mengenai pasangan hidup. Saya meminta agar Tuhan mempertemukan saya dengan seorang pria yang mengasihi Tuhan dan mengasihi saya. Saya menggumuli ini dalam doa dan puasa. Pertama kali bertemu, saya tidak tertarik sama sekali kepadanya. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya pun mulai menyukai dia dan singkat cerita kami menikah. 

Di saat mengarungi bahtera pernikahan, saya menyadari bahwa Tuhan benar-benar menjawab doa saya. Suami yang Tuhan berikan hampir tidak pernah menyakiti saya dan saya selalu berkata, Tuhan, Engkau tidak pernah salah. Terima kasih Tuhan. Ketika pembantu kami pulang kampung, dia harus bangun pagi-pagi benar untuk membuatkan jus buah untuk saya. Menyiapkan makanan untuk saya dan anak kami yang masih kecil, dan mengerjakan berbagai pekerjaan di rumah sebelum pergi ke kantor. Ketika tubuh saya terlalu lemah, ia memandikan saya. Ia sabar menghadapi keadaan emosi saya yang kurang stabil selama sakit. Terima kasih Tuhan, Engkau tidak pernah salah. Berkatilah dia, kataku kepada Tuhan. Apa pun kekurangan yang ia miliki, saya mengasihi dia, dialah yang terbaik untuk saya.

Kasih dan kesetiaan kita kepada pasangan akan teruji di saat-saat yang sulit. Ketika kehidupan berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti, sangatlah mudah kita menyatakan kasih dan kesetiaan. Tetapi apa yang terjadi manakala kesulitan hidup datang? Ketika pasangan kita tidak lagi sejaya dulu, ketika ia sakit, ketika ia dipecat dari pekerjaannya, atau ketika ia menghadapi kesulitan lainnya? Firman Tuhan menasihatkan agar kita mengenakan kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Biarlah setiap pasangan tetap saling mengasihi, saling melayani, sabar dan setia.

DOA
Bapa sorgawi, aku bersyukur untuk pasangan hidup yang Engkau berikan. Ajar kami untuk tetap setia satu sama lain, dalam suka maupun duka. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Dari  www.manasurgawi.net


Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat mengikuti ujian semester karena bangun kesiangan. Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak memberi alasan yang sama, agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.

Mahasiswa 1: Pak, maaf kami telat ikut ujian semester.

Mahasiswa 2: Iya, Pak. Kami berempat naik angkot yang sama dan ban angkotnya meletus.

Mahasiswa 3: Iya, kami kasihan sama sopirnya. Jadinya, kami bantu dia pasang ban baru.

Mahasiswa 4: Oleh karena itu, kami mohon kebaikan hati Bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.

Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.

Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di empat ruangan yang berbeda. "Ah, mungkin biar tidak menyontek," pikir para mahasiswa. Ternyata, ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan, mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.

Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan dengan senyum-senyum.

Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran.
Di soal kedua tertulis: Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?

[Sumber kiriman dari: Septi Sawandi < s_s_putra(at)xxx > ]

"Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar." (Keluaran 23:1)



Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Bacaan: Mazmur 23:1-6

Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku - Mazmur 23:1



Mazmur 23 adalah syair yang paling populer di antara orang Kristen. Kata-kata yang sungguh indah. Meski demikian saya ingin sekali bertanya dan berdiskusi dengan Daud, si pujangga, mengapa ia memakai perumpamaan Gembala dan domba. Apa tidak ada binatang lain yang lebih keren dari domba? Mengapa harus domba?

Bukankah domba itu binatang paling bodoh? Itu sebabnya kita tidak akan pernah bertemu dengan pelatih domba, mereka sudah habis akal mengajarinya. Tak heran kalau domba tak pernah memperagakan keahliannya seperti anjing, monyet atau bahkan beruang, yang sering kita lihat di pertunjukkan sirkus. Domba tak bisa disuruh duduk, berlari, berguling-gulingan, melompat atau atraksi lain. Domba terlalu bodoh untuk bisa melakukan hal itu.

Domba juga binatang yang lemah. Sementara binatang lain punya cakar, taring, bisa yang mematikan atau duri untuk melindungi diri, domba justru tidak punya senjata yang bisa diandalkan. Itu sebabnya domba tidak pernah dijadikan maskot regu atau simbol-simbok tertentu. Beda dengan rajawali yang dijadikan simbol Harley Davidson atau banteng yang dijadikan maskot Chicago Bulls, atau singa yang selalu tampil di layar lebar karena difilmkan Disney’s Entertainment.

Mengapa Daud memakai domba dalam puisinya? Jawabannya sederhana, karena domba itu bodoh, lemah dan tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada yang menuntunnya. Domba sangat bergantung pada gembalanya, tidak bisa tidak! Anjing tidak butuh gembala, justru anjing yang seringkali jadi gembala. Untuk siapa? Untuk domba! Lagi-lagi fakta membuktikan bahwa domba memang binatang yang paling lemah.

Sekarang Anda sudah bisa menangkap inti kebenaran dalam Mazmur 23? Ya, benar jawaban Anda. Kita lemah. Kita bodoh. Kita mudah tersesat. Itu sebabnya kita butuh Gembala. Kita butuh Gembala yang menuntun hidup kita ke padang berkat. Kita butuh Gembala yang membawa kita ke air tenang yang meneduhkan jiwa. Kita butuh Gembala yang selalu menyertai, bahkan ketika kita memasuki lembah kekelaman sekalipun. Kita butuh Gembala yang memberikan kita kemenangan. Iya, karena kita hanya domba kok.

Bacalah Mazmur 23 berulang-ulang dan hafalkanlah itu agar menjadi rema dalam kehidupan.
(Kwik)

» Renungan ini diambil dari
Renungan Harian Spirit

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Si kecil Amy, adalah anak tunggal dari keluarga Pak Joyo. Dia adalah anak yang patuh juga taat kepada orang tuanya. Suatu ketika dia menceritakan sebuah rahasia kepada pamannya.

Amy: "Paman, Kalau sudah besar nanti aku akan menikah dengan anak lelaki di rumah sebelah." (setengah berbisik)

Paman: "Kenapa?"

Amy: "Karena aku tidak boleh menyeberang jalan."

[Sumber diedit dari kiriman: Daniel Anggoro Widiyatmoko

Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. (Efesus 6:1)

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Amsal 12:27 : “Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga”.

Tuhan menjanjikan kepada kita semua pemeliharaan-Nya, burung-burung saja dipelihara apalagi kita yang diciptakan serupa gambar-Nya (Matius 6:26).

Tapi itu tidak berarti kita tidak perlu bekerja keras dalam hidup dan mengandalkan berkat Tuhan secara ajaib semata. Burung-burung memang tidak menabur dan menuai, namun mereka bekerja keras sepanjang hari. Tidak percaya?

Berikut sebuah penelitian terhadap aktivitas kehidupan burung-burung:

  • Burung Murai, bangun pukul 02.30 pagi kemudian mencari makanan hingga pukul 21.30 (total 19 jam), bolak-balik ke sarang sekitar 200 kali sehari memberi makan kepada anak-anaknya.
  • Burung Tikus, bangun pukul 03.00 pagi dan bekerja hingga pukul 21.00 (18 jam). Mereka bisa mengumpulkan rata-rata 400 ekor ulat sehari.
  •  Burung Hitam, bangun pukul 04.00 pagi dan bekerja hingga pukul 21.00 (17 jam). Bolak-balik ke sarang 100 kali sehari untuk memberi makan anak-anaknya.

Berapa banyak waktu kita bekerja sehari ?

Apa yang anda tabur, itulah yang dituai. Kita tidak bisa berpangku tangan dan hanya berdoa minta Tuhan menurunkan berkat-Nya dari surga secara ajaib.

Ada bagian yang harus kita lakukan dan Tuhan akan melakukan bagian-Nya. Belajarlah dari semangat dan keuletan dari burung-burung tsb…



Bacaan: Roma 12:1-2

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu...- Roma 12:2




"Hei, coba liat nih! Asik banget kayanya, ya! Kita musti coba, nih!" seru Mimi si ceriwis sambil menyodorkan selembar brosur kecantikan. Rupanya ada sebuah klinik kecantikan yang baru aja dibuka di dekat kampus kami. Mimi barusan mendapatkan promosinya. Di brosur itu tertera foto "sebelum" dan "sesudah" menjalani terapi kecantikan. Cewek yang semula gemuk jadi langsing. Yang kulitnya bopeng-bopeng jadi mulus. Yang kulitnya hitam jadi putih bersih. Yang botak jadi berambut panjang indah terurai. Pokoknya klinik itu komplit banget fasilitas dan layanannya.

Dengan foto "Before" and "After", banyak orang jadi pengen mencoba terapi di klinik itu. Kalo seandainya gambar sebelum dan sesudah sama aja, nggak jauh bedanya, tentu orang nggak akan berminat buat mengikuti terapi kecantikan itu. Buat apa bayar mahal-mahal kalo hasilnya sama aja.

Sebenernya hidup kita ini bagaikan brosur kecantikan itu. Kita bisa membuat orang tertarik untuk datang kepada Tuhan kalo hidup kita yang sekarang berbeda dari yang dulu. Sejak kita kenal Tuhan dan lahir baru, sikap hidup, tutur kata, perbuatan dan pemikiran kita jadi lebih indah dan nggak amburadul seperti dulu lagi. Perbedaan itu terpancar jelas dalam kehidupan kita. Tanpa perlu bersikap sok rohani pun, orang akan tau ada kemuliaan Tuhan terpancar dari hidup kita sehari-hari. Tapi kalo hidup kita tetep sama hancurnya, nggak mungkin orang akan tertarik untuk mengenal Kristus. Nah, sekarang coba kita cek hidup kita ini. Sudahkah kita menjadi "brosur" yang berguna mengundang orang datang kepada Tuhan? Kalo belum, masih ada kesempatan untuk mengubahnya. Jadilah pribadi yang berbeda setelah mengenal Kristus.
(TMS)
 
 » Renungan Khusus Muda Remaja ini diambil dari Renungan Harian Spirit Girls

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Seorang wanita kaya sedang menyusuri trotoar ketika ditegur oleh perempuan gelandangan yang lusuh dan kumal. Gelandangan itu minta beberapa ribu rupiah untuk makan.

Wanita itu mengambil dompetnya, mengeluarkan uang seratus ribu rupiah dan bertanya, "Jika kamu kuberi uang ini, apakah kamu lebih memilih untuk membeli sekotak cokelat daripada makanan?"

"Tidak, Nyonya, aku berhenti makan cokelat sejak beberapa tahun lalu," jawab gelandangan itu.

"Apakah kamu akan menghabiskannya untuk berbelanja?" wanita itu bertanya lagi.

"Tidak, Nyonya, aku tidak mau membuang waktu untuk berbelanja," jawab gelandangan itu. "Aku memakai seluruh waktuku untuk bertahan hidup."

"Apakah kamu akan menggunakannya untuk pergi ke salon?" wanita itu bertanya sekali lagi.

"Anda sudah gila?" jawab gelandangan itu. "Aku tidak pernah merapikan rambutku selama dua puluh tahun."

Wanita itu berkata, "Oke. Aku tidak akan memberimu uang ini. Sebaliknya, aku akan mengajakmu makan malam di restoran dengan suamiku."

Gelandangan itu terkejut. "Tidakkah nanti suami Anda akan memarahi Anda? Lihat saja, aku kotor dan mungkin berbau sangat busuk."

Wanita itu berkata, "Tidak masalah. Suamiku perlu melihatmu agar dia tahu apa jadinya seorang wanita jika tidak diberi uang untuk belanja, perawatan rambut, dan membeli cokelat." (t/dicky)

[Sumber kiriman dari: Hari Prasetio < hari_prasetio(at)xxx >]

Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, (Efesus 5:29)

Siapa "The Next Presiden" kita di tahun 2014? Berikan Vote Disini
Pengunjung yang baik meninggalkan komentar, mohon tinggalkan komentar Anda!


Terima Kasih Sobat Blogger. God Bless You.

Widget by TIPS untuk Blogger GBI City of Worship Sintang
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...